Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alonso Tunjukkan Kelebihan Aston Martin yang Tak Dimiliki Lawan

Fernando Alonso menemukan kelemahan tim Formula 1 lainnya yang justru membantu kemajuan Aston Martin musim ini. Juara dunia F1 dua kali itu juga memperingatkan AMR23 bisa lebih kuat lagi ke depannya.

The Aston Martin team cheer Fernando Alonso, Aston Martin AMR23, 3rd position, over the line

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pembalap Spanyol itu meraih podium pertamanya sejak Grand Prix Qatar 2021 usai finis ketiga di belakang Max Verstappen dan Sergio Perez dari Red Bull pada F1 GP Bahrain. Menariknya, pencapaian tersebut diperoleh di balapan perdananya untuk Aston Martin.

Ketika tim-tim F1 secara teratur berbicara tentang perlunya waktu bertahun-tahun untuk bersaing di posisi terdepan, lompatan dramatis Aston Martin dalam satu musim dingin telah mengejutkan banyak orang.

Alonso melihat beberapa faktor yang bisa mendongkrak performa tim, di antaranya, semangat besar pemilik tim Lawrence Stroll dan kerja sama internal yang apik demi mencapai kesuksesan.

"Saya rasa Anda harus memiliki visi dan ambisi seperti Lawrence Stroll, atau kepemimpinan dan manajemen kami, karena kesempatan itu ada untuk semua orang," katanya.

"Namun tampaknya hanya satu tim yang bersedia melakukan apa pun untuk menang. Dan saya bangga menjadi bagian dari organisasi ini."

Podium mengejutkan Alonso di Bahrain telah membuktikan bahwa kecepatan yang ditunjukkan Aston Martin di tes pramusim memang yang sebenarnya. Bukan hanya ledakan sesaat. Ditambah lagi, dua rival, Mercedes dan Ferrari, tampaknya tidak begitu nyaman dengan degradasi ban.

Pembalap 41 tahun tersebut pun yakin dengan potensi dan kecepatan mobilnya, peluang sukses sudah di depan mata.

Ketika ditanya apakah ia yakin dapat memenangibalapan, Alonso berkata, "Ya, saya akan mengatakan ya karena ketika Anda berada di posisi P3 pada balapan pertama, ada 22 peluang musim ini.

Baca Juga:

"Bahkan tahun lalu, saya ingat di Kanada, saat kualifikasi di trek basah, kami berada di baris pertama grid. Anda tahu, apa pun bisa terjadi dalam 22 balapan dengan kondisi yang berbeda. Dan, Anda tahu saya akan mencoba yang terbaik untuk mendapatkan kesempatan.

"Mungkin kami butuh bantuan. Tahun lalu, kami butuh bantuan dari tim-tim papan atas hanya untuk meraih podium. Tapi mungkin tahun ini, jika ada bantuan ini atau ada beberapa pembalap yang berhenti di depan kami atau ada masalah, mungkin itu lebih dari sekadar podium. Jadi mari kita berharap untuk itu."

Aston Martin adalah mobil tercepat kedua, di belakang Red Bull, dalam sesi latihan bebas di Bahrain, meskipun Ferrari tampaknya memiliki sedikit keunggulan saat kualifikasi karena berada lebih dekat ke posisi terdepan dalam satu putaran.

Namun mengingat lawan utama Aston Martin berada di tahun kedua dari konsep mereka, Alonso melihat ada banyak alasan untuk percaya bahwa tim yang berbasis di Silverstone ini dapat membawa perkembangan yang layak untuk membuatnya lebih cepat.

Fernando Alonso, Aston Martin F1 Team, urutan ketiga, merayakan di Parc Ferme

Fernando Alonso, Aston Martin F1 Team, urutan ketiga, merayakan di Parc Ferme

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

"Ada beberapa area yang harus kami tingkatkan yang tidak akan saya sampaikan," ia mengungkapkan. "Namun, saya pikir poin yang paling penting adalah bahwa Aston Martin baru hanyalah sebuah mobil baru, sebuah proyek baru. Ini baru permulaan.

"Ini bukan mobil final, ini hanyalah mobil awal dari konsep yang kami ubah selama musim dingin. Saya pikir beberapa tim papan atas, mereka hanya mempertahankan filosofi yang mereka miliki tahun lalu. 

"Red Bull atau Ferrari, mereka mempertahankan lebih banyak bentuk sama. Hanya menyempurnakan beberapa hal dan memperbaiki dasar yang baik yang mereka miliki. 

"Bagi kami, itu jauh lebih sulit. Kami harus mengubah 95 persen dari mobil. Jadi, saya rasa masih banyak yang harus dipelajari dari mobil ini, dan masih banyak lagi yang akan datang dari pihak kami. Kami sangat percaya pada tim kami, jelas mereka tahu apa yang mereka lakukan. Jadi, semoga saja kami bisa segera berkembang."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Marini: Motor Ini Sudah Mendekati Sempurna
Artikel berikutnya Ferrari Enggan Ubah Konsep SF-23 meski Tak Bisa Saingi Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia