Ke mana arah pengembangan Ferrari SF90?

Ferrari muncul sebagai tim terbaik di tes pramusim, unggul atas Mercedes. Namun performa skuat Maranello seolah menghilang di tiga balapan pembuka F1 2019, sedangkan rival terberat mereka mencetak hat-trick hasil finis 1-2.

Menurut eks pembalap Mercedes dan juara dunia 2016, Nico Rosberg, Ferrari telah mengorbankan terlalu banyak kecepatan di tikungan demi mengejar kecepatan di trek lurus.

Baca Juga:

Vettel mengaku masih belum bisa nyaman dengan mobil teranyar Ferrari usai balapan terakhir di GP Tiongkok. Ia mengatakan Ferrari kini harus segera menentukan arah pengembangan SF90.

"Kami punya mobil yang sangat kuat, tidak ada yang salah, tetapi saya pikir kami belum bisa menempatkannya di celah yang kami inginkan," kata pembalap Jerman itu yang meraih hasil podium pertamanya musim ini di Shanghai.

"Dibandingkan dengan awal musim, saya tidak sepenuhnya senang. Jelas, tiga trek yang kami lewati sejauh ini karakteristiknya cukup berbeda. Begitu juga dengan kondisinya. Tetapi saya pikir kami mulai melihat polanya, terutama sepanjang durasi Grand Prix, dan memahami apa yang kami butuhkan, apa yang saya butuhkan, untuk membuka potensi mobil ini.

"Beberapa minggu ke depan ini akan menjadi minggu yang penting bagi kami untuk memahami arah yang akan kami tuju di bulan berikutnya."

Laporan tambahan oleh Roberto Chinchero