Binotto: Ferrari Tak Punya Peluang Perebutkan Titel Musim Depan
Mattia Binotto hanya menargetkan Ferrari bertarung untuk posisi tiga besar pada Formula 1 2021. Prinsipal tim itu ragu bisa bersaing dengan Mercedes dalam perebutan gelar.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Formula 1 2020 menjadi musim terburuk bagi Ferrari sejak 1980, dengan finis di posisi keenam dalam klasemen konstruktor.
Tidak ada harapan besar untuk 2021, meski mereka yakin dapat melakukan peningkatan besar selama musim dingin.
Hal itu disebabkan tak ada perubahan besar pada tahun depan karena aturan pembekuan mesin dan sasis yang diberlakukan oleh FIA. Itu dilakukan demi mengatasi krisis finansial seluruh tim F1 akibat pandemi Covid-19.
Namun, setiap tim masih diizinkan melakukan perubahan pada aerodinamika. Selain itu, F1 juga kembali memberlakukan sistem token yang sudah ditinggalkan pada 2017.
Mulai tahun depan, seluruh tim memiliki dua token untuk memodifikasi power unit. Meski hal tersebut tak disukai oleh beberapa tim.
“Tim mampu mengakhiri musim di tempat kedua dalam lima tahun terakhir, kecuali pada 2016, di mana kami finis di posisi ketiga,” kata Binotto kepada Motorsport.com.
“Jadi, saya pikir poisi ketiga tidak sepenuhnya mustahil. Saya pikir setidaknya itu menjadi tujuan minimum kami untuk musim depan.”
Binotto menjadi salah satu yang tak setuju dengan sistem token karena menurutnya itu akan memberikan keuntungan kepada rivalnya seperti Racing Point dan AlphaTauri pada 2021.
Racing Point dan AlphaTauri dianggap dapat mempelajari gearbox dan suspensi dari tayangan video karena yang mereka gunakan mirip dengan Mercedes dan Red Bull.
“Kami dibatasi dalam melakukan pengembangan mobil, dan sistem token diberlakukan. Kami memiliki dua token yang dapat digunakan untuk meningkatkan atau memperbaiki kelemahan pada tahun ini,” Binotto menjelaskan.
“Tapi, ada beberapa tim yang tak memiliki batasan token pada saat ini. Seperti Racing Point dan AlphaTauri. Jadi mereka akan mendapat keuntungan jika dibandingkan dengan kami dan tim lainnya dalam hal pengembangan power unit.”
Selain aturan pembatasan, Mattia Binotto ingin Ferrari berpikir realistis karena tim-tim papan tengan seperti McLaren dan Renault semakin berkembang. Itu membuat mereka semakin sulit untuk memperjuangkan posisi tiga besar.
“Persaingan jauh lebih ketat pad atahun depan. Tapi, saya yakin kami memiliki tim yang kuat di Maranello dan sepenuhnya percaya kami bisa melakukan pekerjaan lebih baik daripada sebelumnya,” ujar Binotto.
“Saya pikir kami harus berpikir realistis. Jarak dengan tim terbaik sangat jauh saat ini. Mereka yang menang pada tahun ini, akan tampil kuat pada musim depan. Terlebih, menurut saya mereka tak membawa banyak pengembangan pada tahun ini.
“Jadi, saya rasa mereka akan tampil lebih kuat pada tahun depan. Untuk mengatakan kami kembali ke trek dan memperjuangkan gelar pada tahun depan, rasanya tak memungkinkan.”
Charles Leclerc, Mattia Binotto dan Carlos Sainz Jr. di markas besar Ferrari
Foto oleh: Ferrari
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments