Bodyguard Perez Tertembak saat Berusaha Gagalkan Perampokan

Menurut laporan dari media lokal di Meksiko, sebuah insiden terjadi pada Sabtu (22/5/2021) dini hari di Guadalajara, kota asal Perez. Kala itu, perampok berusaha merebut kendaraan yang sedang digunakan oleh keluarga pembalap Red Bull Racing.

Seorang pengawal adik laki-laki Perez, Antonio Perez, terluka setelah memberi perlawanan kepada kawanan perampok yang ingin merebut mobil berjenis Jeep Wrangler.

Belum ada konfirmasi tentang apakah Antonio juga ada di dalam mobil tersebut saat perampokan terjadi.

“Salah satu dari dua bodyguard itu berkendara di belakang kendaraan yang sedang dilakukan percobaan perampokan tanpa disadari oleh pencuri,” ujar surat kabar Meksiko, El Informador.

“Bodyguard tersebut mengambil senjatanya, dan terjadi baku tembak antara perampok dan pengawal, di mana salah satu dari mereka terluka di bagian wajah. Para penjahat itu masuk ke dalam mobil Chevrolet hitam dan melarikan diri dari tempat kejadian.”

Ditanya tentang insiden setelah sesi kualifikasi Grand Prix Monaco, Sergio Perez meluruskan kronologi dan mengungkapkan bahwa sang pengawal kini dalam kondisi baik.

“Pada dasarnya, mereka mencoba merampok mobil petugas keamanan saya, dan mereka melukai salah satu pengawal saya dengan satu tembakan,” ucapnya.

“Mereka hanya mencoba merebut mobil, dan tidak ada hal lain yang terjadi. Bodyguard saya berada dalam kondisi yang baik. Polisi juga sudah menangkap para pelaku pencurian.

“Keluarga saya juga dalam kondisi yang aman, terima kasih.”

Tak butuh waktu lama, kepolisian Guadalajara menemukan mobil Chevrolet hitam yang digunakan kawanan pencuri untuk melarikan diri dari lokasi kejadian dan menangkap dua orang.

Kabar tentang pencurian ini mungkin sedikit memengaruhi fokus Sergio Perez dalam melakoni sesi pada Sabtu (22/5/2021). Pasalnya, di kualifikasi ia hanya berhasil menempati posisi kesembilan.

“Itu sungguh sebuah bencana,” kata Perez.

“Kami mengubah pendekatan kami, berusaha membuat progres yang bagus sepanjang kualifikasi, dan di Q2, kami membuat langkah bagus.

“Tapi suhu trek menurun, dan kami mengubah pendekatan untuk Q3, yang mana saya tidak memiliki daya cengkeram bagus pada ban depan. Kondisi sangat dingin, ban tak berada di suhu yang tepat.

“Lalu pada percobaan kedua, saya melakukan lap yang cukup baik sampai trek dipadati banyak mobil. Saya kehilangan banyak waktu di momen itu.”