Leclerc: F1 2020 Jadi Musim yang Tak Pernah Dilupakan
Pembalap Ferrari Charles Leclerc mengakui tahun ini berjalan buruk baginya. Tapi ia menegaskan mendapatkan banyak pelajaran untuk tampil lebih kuat di masa mendatang.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Ferrari memiliki tahun terburuk sejak 1980 karena hanya mampu finis di urutan keenam dalam klasemen akhir konstruktor. Bahkan, mereka gagal meraih kemenangan dalam 17 balapan yang dilangsungkan pada Formula 1 2020.
Leclerc berusaha keras memaksimalkan potensi SF1000, meski dirinya sudah menyadari ada yang salah pada mobilnya.
Mengambil risiko besar mejadi salah satu cara yang dilakukan agar bisa mengeluarkan performa terbaik dari SF1000. Namun, tak jarang hal tersebut membuahkan hasil negatif seperti yang terjadi pada GP Sakhir.
“Kami telah melewati tahun yang sulit. Itu adalah musim yang rumit dalam hal mengeluarkan potensi mobil dan kami tak menyangka bisa berada pada momen ini,” kata Leclerc kepada Motorsport.com.
“Kami harus mempelajari ini, menganalisa situasi dan terus bekerja keras. Saya senang dengan semangat tim, meski berada di momen sulit.”
Bagaimanapun, Leclerc tak ingin melupakan semua yang terjadi pada F1 2020. Pasalnya, itu bisa menjadikannya pembalap yang lebih kuat.
“Saya pikir tak tepat untuk melupakan musim ini begitu saja, karena momen seperti ini membuat Anda dapat mengalami peningkatan besar,” kata Leclerc.
“Saya merasa situasi sulit ini membantu saya menjadi lebih baik sebagai seorang pembalap, dan sepertinya ini juga membantu tim semakin berkembang.
“Tahun ini, kami mendapatkan banyak hal yang dapat membantu kami semakin berkembang di masa depan.”
Charles Leclerc tetap berpikir realistis untuk menghadapi musim depan karena tak banyak regulasi yang berubah. Terlebih, semua tim menggunakan mobil yang sama untuk berkompetisi di F1 2021.
“Menjadi tugas saya membawa Ferrari meraih kemenangan. Jadi saya akan berusaha sekuat tenaga meski rasanya itu sulit untuk dicapai,” kata Leclerc.
“Kami harus berpikir realistis, tapi tetap optimistis. Saya di sini untuk memastikan Ferrari bisa meraih kemenangan secepat mungkin. Tapi seperti yang dikatakan Mattia Binotto, itu tak akan mudah.
“Tapi saya yakin, setiap kali masih ke dalam mobil, meski berada dalam momen buruk seperti musim ini, bisa memperjuangkan kemenangan.”
Tahun depan, Leclerc akan bertandem dengan Carlos Sainz dan diharapkan itu dapat meningkatkan performa tim.
“Di posisi berapa pun saya memulai lomba, saya selalu memikirkan kemenangan. Meski saya menyadari bahwa itu tak memungkinkan, sulit dan butuh keberuntungan,” ujar Leclerc.
“Tetapi, kami harus selalu menaruh keyakinan setiap kali berada di dalam mobil.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments