Eks Pembalap F1: Aneh Lihat Max Verstappen Lakukan Eror

Mantan pembalap Formula 1 Timo Glock adalah salah satu yang heran melihat fakta bahwa Red Bull dan Max Verstappen ternyata tak luput dari eror selama akhir pekan GP Singapura.

Pada sesi kualifikasi di sirkuit jalan raya Marina Bay, hari Sabtu (1/10/2022), Red Bull membuat blunder terkait bahan bakar pada mobil RB18 #1. Itu memaksa Verstappen membatalkan flying lap-nya di Q3.

Akibatnya, juara dunia bertahan F1 tersebut gagal mengamankan pole position dan harus start balapan dari P8. Kesalahan itu membuat Super Max kesal dan mengkritik tim.

Lalu, Verstappen memulai perlombaan Minggu (2/10/2022) di posisi mesin yang salah, mengakibatkan awalan yang buruk. Tidak berhenti di situ, kesalahan kembali terjadi ketika memasuki tahap akhir race.

Super Max membuat kesalahan lagi dengan manuvernya saat coba menyalip pembalap McLaren Lando Norris untuk posisi keempat. Ia melewatkan garis pengereman dan kemudian meluncur ke luar jalur.

“Max Verstappen membuat sejumlah kesalahan yang tidak biasa, karena Anda sudah terbiasa dengan Red Bull dan dia juga jarang membuat eror. Dengan kesalahannya, Verstappen tentu belum memikirkan kemungkinan meraih gelar, sebab dia tahu akan kesulitan meraihnya dari posisi start kedelapan,” dalam kolomnya di Sky Sports Jerman.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Dia juga tidak memikirkan gelar di Singapura, dia hanya ingin menang atau setidaknya memanfaatkan peluang sebaik mungkin. Itu sebabnya dia menyerang Lando Norris seperti yang dia lakukan,” imbuhnya.

Kendati demikian, menurut Glock, tidak ada alasan bagi penggemar Verstappen untuk khawatir. Gelar F1 2022 akan datang ke sang pembalap. Di Jepang, itu lebih memungkinkan untuk diraih Super Max.

Verstappen menyelesaikan GP Singapura di posisi ketujuh. Sekarang, ia masih tetap unggul jauh atas Charles Leclerc (Ferrari), yakni 104 poin dan dengan Sergio Perez (Red Bull) 106 angka.

Timo Glock

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images