Salah satu area yang diisukan diubah para teknisi di Maranello, Italia, adalah bagian saluran udara atas alias airbox. Bentuk segitiga dengan dua rongga diyakini tetap dipertahankan.

Namun, dua tanduk di sisi kiri-kanan yang membedakan sasis Ferrari SF21 lalu berbeda daripada mobil-mobil sebelumnya, tidak akan dipakai lagi.

Ferrari sepertinya ingin meninggalkan desain oval pada airbox karena dinilai tidak pas musim lalu. Perubahan desain airbox ini diharapkan mampu mengurangi hambatan udara ke sayap belakang.

Ini berarti para desainer Scuderia Ferrari harus menemukan cara untuk menyediakan udara sejuk ke power unit (PU) dan perangkat tambahannya, yang dipenuhi oleh saluran luar di desain airbox oval.

Namun begitu, dengan bentuk sidepod yang harus didesain ulang secara menyeluruh untuk standar mobil F1 2022, Ferrari mungkin memilih untuk mengemas ulang berbagai radiator dan elektronik yang ditempatkan di sekitar PU dan sidepod (tempat radiator samping).

Ferrari SF21 airbox detail

Photo by: Giorgio Piola

Ferrari SF70H side detail

Photo by: Giorgio Piola

Hal ini disebabkan adanya perubahan penempatan Side Impact Protection Spars (SIPS) untuk tahun 2022, dengan aturan yang mengharuskan mereka ditempatkan minimum 60 mm lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya.

Ini semua mengesampingkan penggunaan desain saluran masuk tinggi yang pertama diperkenalkan Ferrari pada 2017 (atas) dan dengan cepat ditiru oleh tim-tim lain, yang akhirnya setiap mobil musim lalu menampilkan desain high inlet seperti ini.

Karena susunan sponsor tim telah berubah, ada juga beberapa tanda tanya atas pilihan desain warna dan grafis (livery) yang akan digunakan Ferrari pada F1 2022.

Kabarnya, Ferrari akan memakai warna merah yang berbeda antara saat perkenalan dan tes pramusim pertama di Barcelona, Spanyol, pada 23 sampai 25 Maret (isunya akan berwarna merah cerah) dengan yang bakal muncul pada balapan pertama F1 2022 di Bahrain, 18-20 Maret mendatang.

2022 Ferrari livery comparison

Photo by: Giorgio Piola