Lewis Hamilton Start Terdepan tapi Red Bull Kian Mendekat
Lewis Hamilton merebut pole pada F1 GP Arab Saudi pada sesi kualifikasi, Sabtu (4/12/2021). Namun, ia menilai Red Bull Racing pun sangat cepat di Jeddah.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Lewis Hamilton menjadi pembalap pertama yang berhasil merebut pole position F1 GP Arab Saudi setelah tidak terbendung pada sesi kualifikasi ketiga (Q3) di Sirkuit Jedda Corniche pada Sabtu malam waktu setempat.
Sukses Mercedes-AMG Petronas F1 di kualifikasi GP Arab Saudi makin lengkap setelah rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, mampu finis di posisi kedua pada Q3.
Sementara, pesaing terberat Hamilton, Max Verstappen (Red Bull Racing) akan start dari grid ketiga pada lomba GP Arab Saudi, Minggu (5/12/2021) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Menjelang dua balapan terakhir di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, Arab Saudi dan Abu Dhabi, Verstappen mash memimpin klasemen dengan unggul delapan poin atas Hamilton, juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020)
Sebelum akhir pekan di Jeddah Corniche dimulai, banyak yang percaya bila Mercedes bakal menang di sirkuit baru tersebut. Perkiraan iu diperkuat dengan hasil dua latihan bebas awal pada Jumat (3/12/2021).
Tetapi, Red Bull mampu menjawab tantangan Mercedes saat Verstappen menguasai FP3. Verstappen kemudian berhasil memimpin di kualifikasi ketiga (Q3) sampai sekira 5 menit menjalang usai.
Sayangnya, kecelakaan di tikungan terakhir Jeddah Corniche memaksa Verstappen kehilangan peluang merebut pole ke-10 musim ini. Ia hanya bisa start dari P3 di belakang peraih pole Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Hamilton mengaku senang dengan hasil di Q3. Tetapi ia juga tidak mudah merebutnya.
“Apa pun masalahnya, kami kesulitan dengan ban dan kecepatan pada FP3 (sehingga tertinggal dari Red Bull) dan kualifikasi. Jadi, berhasil finis 1-2 di kualifikasi sangatlah bagus. Valtteri dan tim sudah bekerja keras untuk hasil ini,” kata Hamilton.
Pujian kepada Bottas dilontarkan Hamilton seraya berharap pembalap Finlandia itu lebih termotivasi membantunya pada balapan Minggu malam nanti. Dengan tertinggal delapan poin, Hamilton memang harus menang untuk menghidupkan peluangnya.
“Itu memang target kami. Kami sudah bekerja sangat keras di simulator dan menentukan set-up. Kolaborasi dengan Bottas sungguh luar biasa,” kata Hamilton.
Pembalap asal Inggris tersebut menjelaskan tidak mau jemawa karena berhasil start terdepan. Karena berkarakter sangat cepat, para pembalap sepertinya sangat kesulitan untuk melakukan overtake di Jeddah Corniche.
Pun begitu, Lewis Hamilton menepis anggapan bila start di posisi terdepan akan mempermudah dirinya untuk memenangi balapan.
“Para pembalap Red Bull sangatlah cepat. Trek ini menjadi sesuatu yang spesial bagi mereka. Mereka makin dekat dan dekat dengan kami dalam hal kecepatan lomba (race pace),” tutur Lewis Hamilton.
“Long run saya bagus. Tetapi mereka menemukan sesuatu pada set-up atau lainnya yang membuat mobil mereka sangat cepat pada hari ini. Kondisi ini bakal membuat duel pada Minggu nanti sangat ketat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments