Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Tak Terima Dituduh Bermain Licik

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menegaskan tak ada taktik yang dimainkannya untuk menahan Red Bull Racing dalam kualifikasi Grand Prix Hungaria, Sabtu (31/7/2021).

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: LAT Images

Lewis Hamilton geram dirinya dan Valtteri Bottas dianggap menahan laju dua pembalap Red Bull, Max Verstappen serta Sergio Perez dalam percobaan terakhir di Q3.

Seperti diketahui, Hamilton dan Bottas melaju sangat lambat di pit lane dan tidak memacu mobilnya saat keluar dari pit.

Itu membuat pembalap yang ada di belakangnya tidak dapat menyalip mereka begitu saja karena ada perjanjian tak tertulis antarpembalap.

Hamilton dan Bottas, yang sudah menempati posisi 1-2 melaju lambat sebelum melakukan hot lap terakhir. Itu dilakukan demi menghemat ban dan membuat jarak dengan pembalap lain agar lajunya tak terhalang.

Tetapi Prinsipal Red Bull, Christian Horner, merasa itu seperti sebuah permainan, yang langsung dijawab oleh Hamilton bahwa apa yang dilakukannya sesuatu yang benar.

Ketika ditanya oleh Motorsport.com tentang komentar Horner, dan juga cuitan mantan pembalap F1, Romain Grosjean, yang mengatakan, “Jika itu dibuat sengaja, maka sangat tidak bagus”, Hamilton menjelaskan: “Ini sangat konyol.

“Semua orang melaju lambat. Apakah Anda tidak melihat yang lainnya? Saya tidak mengerti. Apakah Anda pikir saya harus melaju lebih cepat dan lebih dekat dengan Valtteri?

“Semua orang melakukan lap yang lambat. Itu benar-benar tak ada bedanya dengan lap yang lainnya.

“Tentu saja, setiap kali kami keluar dari pit, kami mencoba mempersiapkan ban dan menjaga mereka tetap dingin karena akan sangat panas setelah melakoni beberapa lap.

“Saya tidak memainkan taktik apa pun. Saya tidak membutuhkan itu. Saya tahu apa yang harus saya lakukan di dalam mobil dan cukup cepat. Kami tidak perlu menambahkan taktik.

“Jadi, mereka yang membuat komentar benar-benar tidak tahu apa-apa tentang pekerjaa yang kami lakukan di sini, yang mungkin menjadi alasan mengapa mereka tidak berkompetisi di sini.”

Baca Juga:

Pria asal Inggris itu juga menjelaskan alasannya melaju lambat di pit lane dan saat keluar dari pit. Ia hanya ingin memastikan tak ada yang mengganggunya saat melakukan hot lap yang bisa saja membahayakan dirinya.

“Kami jadi salah satu mobil yang keluar menjelang sesi berakhir. Saya sadar berada di depan beberapa pembalap, di depan Valtteri dan yang lainnya,” ujar Hamilton.

“Semua akan membentuk barisan menjelang akhir sesi, jadi saya mencoba membuat celah sebesar mungkin.

“Bahkan, kami masih harus menahan laju dan menunggu hingga semua orang benar-benar menggeber mobilnya. Jadi, saya hanya memastikan memiliki celah yang bagus.

“Tapi, pada akhirnya saya pikir sekarang mungkin kami memiliki persiapan ban terbaik untuk lap itu karena semua orang melaju lambat.

Lewis Hamilton juga menyadari lap terakhirnya tak sempurna karena 2,335 detik lebih lambat dari lap terbaiknya yang dicatatkan pada awal Q3.

“Menjelang akhir Q3, mungkin saya tak mendapatkan suhu yang tepat pada ban depan. Jadi lap itu tidak bagus,” tuturnya.

“Sepertinya tidak lebih baik di lap berikutnya. Tapi, saya sangat bersyukur tim telah bekerja sangat keras dalam mengembalikan performa terbaik mobil.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Raih P5, Gasly Menang Taruhan dengan Bos AlphaTauri
Artikel berikutnya Bos Haas Minta Pembalapnya Minimalkan Kecelakaan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia