Charles Leclerc Tekankan Raihan Pole di Bahrain Baru Permulaan
Charles Leclerc membawa Ferrari kembali ke grid terdepan ketika keluar sebagai yang tercepat dalam kualifikasi GP Bahrain. Ini menjadi raihan pole position ke-10 sang pembalap di Formula 1.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc memulai Formula 1 (F1) 2022 dengan sangat baik. Ia mengklaim pole untuk Grand Prix (GP) Bahrain, balapan pembuka musim, usai mengalahkan Max Verstappen.
Ia unggul 0, 123 detik atas pembalap Red Bull Racing sekaligus juara dunia bertahan F1 itu dalam kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain pada Sabtu (19/3/2022) malam waktu setempat.
Leclerc tampil konsisten dengan berhasil memuncaki kualifikasi pertama (Q1) dan ketiga (Q3). Pembalap asal Monako itu memang menargetkan pole setelah tampil solid selama latihan bebas (FP).
Charles Leclerc, yang dua kali meraih pole position, tetapi kali terakhir memenangi Grand Prix pada musim 2019, mengungkapkan kepuasannya mengklaim posisi start terdepan untuk kali pertama di Bahrain.
“Sebenarnya, dua tahun terakhir sangat sulit bagi tim setelah (musim) 2019. Kami menjalani dua tahun yang tidak mudah di mana saya tahu hanya masalah waktu sebelum kami kembali ke puncak, karena kami bekerja dengan baik. Namun sampai Anda benar-benar melakukannya, Anda selalu punya keraguan,” ujar Leclerc dilansir Formula1.com.
“Dan akhirnya, musim ini, kami berhasil membuat mobil yang bisa kembali ke tempat seharusnya, yaitu setidaknya berada di posisi atas. Hari (Sabtu) ini mobilnya hebat, itu bukan sesi kualifikasi yang mudah, sangat sulit untuk menjaga ban dan menyelesaikan satu lap. Saya cukup kesuitan, tetapi lap terakhir Q3 cukup bagus. Saya sangat puas.”
Perjuangan tentu belum selesai, Minggu (20/3/2022) jadi penentuan di mana poin bisa diraih atau tidak. Meski F1-75 sangat cepat dalam short run, Leclerc tetap waspada dengan Red Bull, khususnya Verstappen.
Charles Leclerc, Ferrari, is presented with the Pole Position award by Mohammed bin Sulayem, President, FIA
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
“Kami cukup yakin Red Bull akan menjadi sedikit lebih cepat daripada kami dalam kualifikasi, namun, kejuatan yang bagus, itu tidak terjadi. Kami sekarang perlu melakukan segalanya untuk besok (Minggu). Itu tidak bakal mudah,” katanya.
“Manajemen ban akan sangat penting, terutama dengan peningkatan bobot tahun ini, sehingga kami pun harus fokus pada hal tersebut dan mudah-mudahan balapan berlangsung bagus untuk kami.”
Walaupun sukses merebut pole, Charles Leclerc belum sepenuhnya senang dengan cara mengemudinya karena semua pembalap dan tim masih dalam masa adaptasi dengan mesin baru mereka pada F1 2022.
“Itu merupakan sesi kualifikasi yang sangat rumit, saya tidak sepenuhnya puas. Dari sudut pandang cara mengemudi, benar-benar berbeda dibandingkan tahun lalu. Pengujian sangat berguna. Saya mencoba banyak gaya mengemudi dan masih perlu menemukan yang sempurna. Masih banyak lagi yang akan datang dari kami,” ucapnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments