Level Charles Leclerc Sudah Setara Max Verstappen
Mantan pembalap Formula 1 Christian Klien menilai Charles Leclerc sudah siap untuk menjadi juara dunia.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Setelah tiga balapan digelar di Kejuaraan Dunia Formula 1 2022, Charles Leclerc dan timnya, Scuderia Ferrari, berhasil menunjukkan dominasinya.
Leclerc berhasil memenangi dua balapan dan pole position (masing-masing di Bahrain dan Australia) serta menyapu bersih fastest race lap alias lap tercepat balapan (Bahrain, Arab Saudi, Bahrain).
Hasil pembalap Monako tersebut terbilang kontras dengan torehan sang juara dunia Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing). Verstappen memang mampu menang di Sirkuit Jeddah Corniche, Arab Saudi.
Namun, itu pula satu-satunya hasil finis pembalap asal Belanda tersebut sejauh musim ini berjalan. Selebihnya, Verstappen tidak mampu finis di Bahrain dan Australia karena masalah teknis pada power unit (PU) Red Bull RBPTH001.
Akibatnya, menjelang balapan keempat pada akhir pekan ini (22-24/4/2022), GP Emilia Romagna, di Sirkuit Imola, Verstappen hanya berada di peringkat keenam klasemen dan tertinggal hingga 46 poin dari Leclerc yang kokoh di puncak.
Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, saat berduel sengit memperebutkan P1 di F1 GP Arab Saudi.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Kendati baru tiga balapan dan masih ada 20 lomba di depan, Verstappen sepertinya mulai frustrasi untuk mengejar Leclerc. Seusai GP Australia, ia menyebut 45 balapan pun takkan cukup bagi Red Bull untuk menutup gap dengan Ferrari.
Musim ini, Ferrari tidak hanya memiliki mobil bagus yang nyaris sempurna, kencang dan memiliki daya tahan bagus. Tim asal Maranello, Italia, itu juga mempunyai pembalap dengan kemampuan di atas rata-rata dalam diri Leclerc.
Sejarah menunjukkan, Leclerc sudah sangat sering membuat Verstappen kesulitan saat keduanya masih sama-sama turun di go-kart.
Menurut mantan pembalap Formula 1 Christian Klien, level kemampuan Leclerc sudah menyamai Verstappen. Hal ini menurut Klien sebetulnya tidak terlalu mengherankan.
“Leclerc sudah membuktikan kemampuannya pada tahun pertama di Ferrari, saat rekan setimnya Sebastian Vettel,” ucap eks pembalap tim Jaguar (2004), Red Bull Racing (2005-2006), Honda (2007), dan Hispania Racing (2010) itu.
Leclerc memang mampu mengungguli Vettel, yang notabene juara dunia empat kali (2010-2013), sepanjang dua musim menjadi rekan setim di Ferrari pada 2019 dan 2020. Untuk posisi start, Leclerc unggul 25-13 sedangkan di balapan ia juga menang 19-17.
“Oke, Carlos Sainz juga sangat bagus. Tetapi kini mobil Ferrari cukup cepat untuk memenangi balapan. Bakat Leclerc makin terlihat,” ucap Klien, yang turun dalam 49 Grand Prix F1.
“Leclerc seperti Verstappen, ia juga memiliki kualitas. Saya kira, dari sisi teknik balap, level Leclerc sudah sama dengan Verstappen.
“Melihat balapan di Bahrain dan Arab Saudi, semua bisa melihat Leclerc kini siap untuk memenangi gelar juara dunia. Saat ini ia juga diuntungkan dengan gap yang cukup besar di klasemen.
“Namun, masih ada 20 balapan dan Leclerc harus waspada. Sebelumnya, ada pembalap dengan gap yang lebih besar mampu dikejar oleh lawan-lawannya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments