Lima Tahun Lagi, Madrid Punya Sirkuit untuk F1 dan MotoGP
Madrid seolah tak mau kalah dengan Barcelona dalam menyelenggarakan Formula 1 dan MotoGP dalam lima tahun ke depan. Tahap awal proyek pembangunan lintasan di Morata de Tajuna sudah dimulai.
Sebenarnya, Madrid pernah jadi tuan rumah GP Spanyol, terakhir kali 21 Juni 1981, di Sirkuit Jarama. Kala itu, Gilles Villeneuve yang jadi pemenang F1. Sementara, GP Madrid masih dilaksanakan hingga 14 Juni 1998, di mana Mick Doohan dikalahkan Carlos Checa di kelas 500cc.
Setelah absen dari kalender F1 dan MotoGP lebih dari dua dekade, Stream Motor Fire ingin menghapus kerinduan publik Madrid terhadap balapan kelas premier. Mereka mengandalkan investasi swasta.
Rencananya sirkuit cepat akan didirikan di Morata de Tajuan. Kota kecil berpenduduk 7.800 orang itu terletak 40 km dari Puerta de Sol atau 1,5 jam dengan mobil dari Bandara Adolfo Suarez-Madrid Barajas.
Lahan sebesar 60 hektar yang berlokasi dua kilometer dari area perumahan terakhir sudah dibeli. Rencananya, pengembang akan membuat lintasan sepanjang 4,5 km, yang terdiri dari 650 meter jalur lurus, enam tikungan kanan dan tujuh tikungan kiri. Lebar trek 20 meter dan mengecil jadi tinggal 14 meter di dekat garis finis.
Bangunan tambahan adalah 40 garasi dengan pendingin ruangan, tempat parkir yang bisa menampung 1.500 mobil dan 30 ribu meter persegi disiapkan untuk paddock. Dana yang ditanamkan untuk area tersebut sebesar 12 juta euro (sekitar Rp208 miliar) yang dibayar dua termin.
Selain trek untuk F1 dan MotoGP, rencana jangka panjang juga akan dibuat sirkuit go-kart dan minibike, lalu mobil 4x4 dan sebuah museum motor. Lalu akan ada sekolah balap dan sekolah keselamatan jalan raya di sana.
Desain awal, dikonsultasikan dengan RFEdA dan beberapa pembalap profesional, terdiri dari tikungan kanan lebar dengan akses dari pit ke dalam. Di sektor pertama, terdapat tikungan S cepat dan perubahan arah dan kemiringan.
Sektor kedua, butuh pengereman kuat di beberapa sektor dan sebua parabola. Juga terdapat kurva lima titik dari mana itu dimulai, kecepatan mencapai 200 km/jam dan trek berlawanan dengan arah jarum jam di sebelah kanan sejauh 850 meter.
“Lima tahun lalu, promotor mengontak kami karena mereka mencari lahan untuk membangun sirkuit cepat. Kami melihat bahwa itu adalah proyek menarik, di mana bisa meningkatkan perekonomian daerah,” ujar Angel Sanchez, Walikota Morata dari Tajuna kepada Motorsport.com.
Sekarang, proyek dalam penilaian Komunitas Madrid dan mereka telah meminta izin bangunan. Prosedur birokrasi biasanya butuh antara satu hingga 1,5 tahun.
Fase pertama diharapkan rampung dalam jangka waktu tiga tahun, sehingga balapan elite Formula 1 dan MotoGP kembali ke Madrid dalam lima tahun.
“Departemen Olahraga dan Komunitas Madrid serta federasi balap mobil dan motor mendukung proyek tersebut. Sejak awal, kami mencoba memverifikasi bahwa orang yang datang kemari tidak berspekulasi dengan tanah,” tutur Sanchez.
“Faktanya, klausul penjualan tanah termasuk penggunaan yang direncanakan dan lima tahun setelah mendapat izin, semua harus selesai. Jika dalam 10 tahun, selesai dieksploitasi maka tanah harus dikembalikan ke Dewan Kota. Kami menginginkan proyek untuk kota itu.”
Tanggapan Federasi Otomotif Spanyol
Federasi balap mobil dan motor menyambut positif rencana konstruksi sirkuit cepat di Morata. Itu akan menggairahkan dunia balap di Negeri Matador.
“Itu adalah proyek yang kami terima dengan antusiasme besar. Saya kira sungguh bagus bagi dunia olahraga motor. Spanyol merupakan negara yang memimpin dari segi infrastruktur di dunia motor dan kemungkinan sirkuit seperti ini akan menonjolkan label Spanyol sebagai sebuah kota mistis seperti Madrid,” kata Federasi Mobil Kerajaan Spanyol, Manuerl Avino.
“Kami harus senang dan berharap bahwa proyek ini akan berlanjut, karena itu akan sangat membantu balap motor di kejuaraan berbeda. Dari sini, kami akan membantu entitas yang membawa ke depan dan semoga tak terlalu lama untuk melihat itu dibangun.
“Tentu akan ada ketertarikan lokal dan internasional karena itu akan menarik bagi tim-tim dan individual. Memberikan tawaran kedua di Komunitas Madrid akan sangat menarik.”
Presiden Federasi Motor Kerajaan Spanyol, Manuel Casado, mengenang bahwa kontak dengan promotor terjadi tiga tahun lalu. Mereka sangat optimistis melihat presentasinya.
“Hampir tiga tahun lalu, kontak pertama kami dengan promotor tentang ide ini. Tanpa ragu, itu adalah proyek menarik, atraktif dan sangat penuh harapan. Itu adalah proyeksi bagus karena Madrid butuh sirkuit papan atas, seperti Jarama, yang belum mampu mengelola tingkat keselamatannya dan kualitas yang sekarang dituntut secara internasional,” ucapnya.
“Madrid punya banyak hal ditawarkan dari sisi infrastruktur dan para penggemar. Kami harap ini akan membuahkan hasil.”
Desain Tata Letak Sirkuit Morata de Tajuña
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments