Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Helmut Marko Ungkap Mercedes Pernah Lobi Max Verstappen

Penasihat Motorsport Red Bull Racing, Helmut Marko, membeberkan Max Verstappen pernah negosiasi dengan Mercedes sebelum tanda tangan kontrak.

Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Marko merupakan salah satu sosok pencari bakat terbaik, sebut saja Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo dan Carlos Sainz, adalah segelintir pembalap yang ditunjuk langsung olehnya untuk memperkuat Red Bull.

Pria asal Austria tersebut kali ini membahas mengenai karier Verstappen ketika belum jelas apakah dapat memperkuat Red Bull atau tidak di masa depan.

Marko pun mengungkapkan, bahwa kala itu sempat ada tawaran serius yang juga datang dari salah satu tim besar Fomula 1 untuk sang juara dunia.

“Tentu saja kami tahu dia sedang bernegosiasi dengan Mercedes, tetapi Max pasti tidak akan secepat itu berada di tim utama Mercedes,” ucapnya kepada Motorsport.com edisi Belanda.

“Mereka tidak mau mengambil risiko besar dengan pembalap muda, dan kami melakukannya. Sebagai sebuah perusahaan Red Bull, kami berbeda, kami lebih memiliki pemikiran, ‘tidak ada risiko, tidak menyenangkan’. Itu sempurna bagi Max.”

Baca Juga:

Max Verstappen melakoni debutnya di Formula 1 bersama Toro Rosso (sekarang AlphaTauri) pada 2015, sebelum membela Red Bull Racing pada 2016 ketika musim telah berjalan empat seri.

Setiap tahunnya bersama Red Bull, pembalap 24 tahun itu terus menunjukkan progres, hingga akhirnya sukses merengkuh titel F1 2021.

“Tetapi, keputusan kami bukan untuk mengalahkan Mercedes, tapi karena saya 100 persen yakin bahwa Max siap untuk Formula 1,” ujar Marko.

“Itu dikonfirmasi dalam retrospeksi, dan saya harus mengatakan bahwa kami sepenuhnya yakin dalam hal persiapan.

“Kami memberinya hari tes sebanyak mungkin sesuai aturan dan kami juga sengaja merencanakan pelatihan pertamanya di Suzuka.

“Untuk pembalap muda, ini adalah salah satu trek tersulit dalam kalender balap, dan itu langsung memberi kami kesempatan besar untuk melihat bagaimana performa Max dalam kondisi sulit. Secara keseluruhan, itu adalah rencana yang bagus.”

Red Bull berusaha untuk memberikan kontrak baru jangka panjang kepada Verstappen setelah kesuksesan merebut gelar juara, sekaligus menghentikan dominasi Mercedes.

Peraih 20 kemenangan sepanjang kariernya di F1 itu juga mengatakan ingin bersama Red Bull hingga 10 tahun ke depan. Verstappen sendiri sebenarnya telah diikat kontrak hingga akhir 2024.

Max Verstappen, Red Bull Racing, Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing bersama seluruh tim

Max Verstappen, Red Bull Racing, Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing bersama seluruh tim

Foto oleh: Getty Images / Red Bull Content Pool

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mark Webber Dukung Oscar Piastri Tembus F1
Artikel berikutnya Mendinginkan Duel Red Bull-Mercedes, Misi Manajemen F1 Musim Depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia