Max Verstappen Hanya Berharap Kompetitif di Paul Ricard
Setelah finis P2 di Austria, dua pekan lalu, juara dunia Max Verstappen fokus sepenuhnya untuk memenangi GP Prancis di Sirkuit Paul Ricard, akhir pekan ini (22-24/7/2022).
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Saat dimintai komentar tentang finis hasil finis podium di Sirkuit Red Bull Ring pada GP Austria lalu, pembalap Tim Oracle Red Bull Racing itu menjawab diplomatis.
“Saya rasa, problem kami (di Austria) bukan hanya tyre wear tetapi juga set up mobil secara keseluruhan. Kami tidak sempurna di Austria dan berharap belajar dari kesalahan itu agar mampu lebih kompetitif di sini (Prancis),” ucap Verstappen seperti dikutip laman resminya.
GP Prancis akan digelar di Sirkuit Paul Ricard. Badai suhu ekstrem diyakini ikut memengaruhi kondisi trek yang diprediksi bakal panas sepanjang akhir pekan ini.
“Banyak tikungan berkecepatan tinggi menjelang akhir trek, yang bisa memicu ban overheating (suhu terlalu tinggi) dengan cepat. Dengan temperatur yang diperkirakan tinggi, ban akan bekerja lebih berat pada akhir pekan ini di Paul Ricard,” ucap Verstappen.
Akhir pekan di Paul Ricard bakal menjadi Grand Prix ke-130 pembalap asal Belanda itu di tim Red Bull Racing. Verstappen pun akan menjadi pembalap dengan start terbanyak di tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, tersebut.
Saat ini, ia menyamai torehan Mark Webber yang memperkuat Red Bull Racing dalam 129 Grand Prix antara 2007 sampai 2013.
“Rasanya luar biasa karena berarti saya menjadi bagian dari Red Bull untuk waktu yang lama. Saya senang menjadi bagian dari tim ini dan berharap bisa beberapa tahun lagi di sini,” kata Verstappen yang sudah total merebut 26 kemenangan bersama Red Bull.
“Saya merasa nyaman di tim dan loyalitas menjadi bagian dari itu. Saya juga menikmati bekerja di Red Bull dan senang bekerja di lingkungan yang familiar dengan orang yang sama. Kami sering berbagi kegembiraan baik di dalam maupun luar sirkuit.”
Di klasemen pembalap saat ini, Verstappen masih memimpin dengan unggul 38 poin atas Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) di peringkat kedua. Dengan masih 11 balapan ke depan, Verstappen pun realistis terkait keunggulan poinnya.
“Saya kira kami tidak benar-benar mampu mendominasi di setiap akhir pekan. Awalnya, kami mencoba mengejar Ferrari dan mengalahkan mereka. Lalu, mereka beberapa kali mengalami DNF dan kami mampu memanfaatkannya,” kata Verstappen.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, berduel dengan Charles Leclerc, Ferrari F1-75 pada lomba F1 GP Austria 2022.
Foto oleh: Red Bull Content Pool
“Tetapi, saya merasa kami masih terus mengejar mereka. Mobil kami sedikit terlalu berat dan konsekuensinya waktu lap kami. Tentu semua itu juga tergantung kondisi trek.
“Namun, saya merasa Ferrari secara umum mampu mendominasi beberapa akhir pekan balapan,” ujar Verstappen yang sudah mengoleksi enam kemenangan musim ini.
Selain duel di trek, persaingan pengembangan mobil juga mewarnai persaingan antara Red Bull Racing dan Ferrari musim ini, selain duel Max Verstappen melawan Charles Leclerc.
“Kami harus terus melakukan update dan membuktikan bila pembaruan itu mampu bekerja bagus. Jika melihat ke belakang, Red Bull selalu mampu bagus untuk hal itu. Tetapi, saat ini tidak ada jaminan untuk masa depan. Kami harus mampu membuktikan sendiri,” tutur Max Verstappen.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments