McLaren Yakin Lando Norris Bakal Bangkit Lebih Kuat
McLaren yakin kalau Lando Norris bakal bangkit setelah gagal mencuri kemenangan perdananya di F1 dalam GP Rusia. Kekecewaan malah membuatnya lebih tangguh.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Norris merebut pole position dan tampil kuat menahan Lewis Hamilton, di Autodrom Sochi. Hujan deras tiba-tiba turun di bagian akhir, membuat balapan pemuda Inggris itu kacau balau.
Keterlambatan mengganti ban dari ban slick ke intermediate, membuka jalan bagi Hamilton melesat ke podium tertinggi. Sementara, Norris terpuruk di posisi ketujuh. Sedangkan, Daniel Ricciardo bertengger ke peringkat keempat.
Situasi tersebut membuat Norris patah hati. Ketika mengekspresikan kekecewaan di media sosial, para pembalap tak hanya dari F1 pun memberi dukungan kepadanya.
Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, pun memberi kata-kata penghiburan. Ia percaya kalau Norris bakal mempersiapkan balapan berikutnya dengan lebih baik, dibantu tim asal Woking.
“Saya kira itu akan membuatnya dan tim lebih kuat karena dalam momen ini, di mana Anda belajar banyak sebagai tim,” katanya kepada Motorsport.com.
“Selalu lebih mudah jika semua berjalan sesuai rencana. Dalam momen seperti ini, tentu sebuah kekecewaan besar, tapi sebuah kesempatan untuk belajar dan melakukan lebih baik sebagai sebuah tim bersama Lando pada putaran berikutnya.
“Ini bagian dari olahraga. Tak ada bedanya dari kategori junior di mana hal seperti ini terjadi dan ada kekecewaan besar, terutama ketika dia sangat dekat dengan hal-hal yang sangat besar.
“Tapi, saya kira dia punya pengalaman cukup dan tim juga seperti itu, agar bisa kembali ke ajang ini lebih kuat.”
Kalau kondisi trek kering, pembalap 21 tahun itu lebih mudah bertahan di peringkat tertinggi. Namun, Seidl menolak berandai-andai melihat persaingan Norris dan Hamilton.
“Saya seseorang yang tidak mau membuang energi dengan seandainya, seharusnya. Anda harus melihat fakta dan Anda harus melakukan analisis pada apa yang bisa kami lakukan lebih baik, dan kemudian Anda memulai ulang dan berjalan lagi,” ia mengungkapkan.
“Saya tidak buang-buang waktu memikirkan apa yang mungkin, contohnya, memenangi balapan perdananya. Dia kecewa, kami kecewa dengan hasil, dengan tiga lap terakhir. Tapi frustrasi, kekecewaan, tidak akan menggerakkan Anda ke depan.”
Lando Norris, McLaren MCL35M
Photo by: Charles Coates / Motorsport Images
Seidl merespons kegagalan itu biasa saja karena dalam sebuah perjalanan pasti ada halangan. Proses ketika berhasil menyingkirkan rintangan menjadi pelajaran penting untuk masa mendatang. Apalagi mereka mengincar target sangat tinggi.
“Bagian dari perjalanan ini adalah Anda harus menerima bahwa itu tidak selalu maju dan naik. Itu sesuatu yang normal dalam olahraga,” katanya.
“Anda punya hari-hari seperti ini, yang mana itu sebuah kekecewaan besar. Tapi, itu juga sebuah kesempatan untuk tetap rendah hati dan menginjakkan kaki di tanah.
“Yang paling penting adalah tetap menghormati semua kompetitor, terus belajar. Sekali lagi, dengan segala yang saya lihat dari tim, saya sangat gembira.
“Saya yakin bahwa ketika kami punya semua di tempatnya, maka kami perlu berada dalam perjalanan, kami akan dalam posisi berduel dengan Red Bull dan Mercedes lagi secara rutin. Tentunya, sungguh hebat melihat bahwa itu sekarang sudah terjadi meski kadang-kadang, tergantung pada trek, kami bertarung untuk pole position atau kemenangan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments