Sabar Tunggu McLaren Bangkit, Norris Tutup Pintu pada Tim Lain

Tim gagal memanfaatkan perubahan regulasi ground-effect utama musim lalu setelah membangun MCL36 yang kelebihan bobot. Mobil itu mengalami masalah pendinginan rem dini dan kemudian kalah dalam pertarungan pengembangan dengan tim saingannya, Alpine, hingga tergelincir ke posisi keempat di klasemen.

Masa depan Norris pun menjadi sorotan menyusul kepindahan prinsipal Andreas Seidl ke Sauber, yang sedang dalam proses pengambilalihan oleh Audi dan pengakuan bos Red Bull Racing, Christian Horner, tentang pembicaraan awal dengan pemuda itu.

Namun, keraguan seolah memudar setelah Norris berbicara pada peluncuran MCL60. Pembalap yang dikontrak McLaren hingga akhir 2025 itu tetap yakin pada tim yang memberinya kesempatan debut di papan atas pada 2019.

"Kadang-kadang, ini sulit karena saya adalah orang yang kompetitif dan saya ingin menang. Tentu saja, terkadang Anda berpikir apa yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan posisi lebih awal,” ucapnya.

"Namun, saya juga sangat nyaman dengan posisi saya sekarang. Saya memiliki kepercayaan diri yang baik dalam tim... dan itu adalah hal yang paling penting bagi diri saya sendiri, untuk memberikan diri saya kepercayaan diri itu, tetapi juga bagi tim untuk memilikinya pada saat yang sama."

Akhir tahun ini, McLaren akan melakukan uji coba terowongan angin barunya yang akan mencapai efektivitas 100 persen tepat waktu untuk siklus peningkatan yang akan diterapkan pada mobil 2024. Mobil penantang 2025 akan menjadi mobil pertama yang dirancang dari awal dengan peningkatan infrastruktur.

Dengan jadwal tersebut, Norris merasa memiliki kesabaran untuk menunggu hingga tahap akhir kontraknya dengan McLaren, sampai pabrikan itu dapat memberikannya mobil yang mampu bertarung secara teratur di depan.

"Ini masih jauh, tapi kita lihat saja bagaimana perkembangannya musim ini, bagaimana kami bisa melakukannya di akhir musim ketika kami sudah berada di terowongan angin yang baru dan mulai mendapatkan gambaran,” ia menambahkan.

Zak Brown, CEO, McLaren Racing, Lando Norris, McLaren

Photo by: McLaren

"Saya yakin bahwa tahun '24, '25 adalah saat di mana Anda akan mulai melihat perubahan yang lebih besar. Rasanya masih lama sekali. Kami memiliki waktu satu tahun penuh untuk melakukannya. Namun, permulaannya dimulai tahun ini.

"Tahun lalu adalah tahun yang sangat membuat frustrasi karena peraturan baru, regulasi baru benar-benar menjadi kesempatan untuk merintis lompatan ke depan. Namun, hal itu tidak terjadi.

"Saya jelas tidak kehilangan kepercayaan pada tim tempat saya menjadi bagian dan saya sangat senang bisa terus bekerja dengan mereka dan menjadi bagian dari perjalanan untuk kembali menjadi juara dan memenangi balapan.

"Kali ini saya memiliki kesabaran untuk menunggu beberapa tahun lagi. Saya merasa masih memiliki banyak tahun untuk dijalani dan dua tahun lagi.

"Secara potensial (2025 adalah) tahun di mana kami bisa berada dalam posisi untuk benar-benar memperjuangkan banyak hal."