Patricio O'Ward Berambisi Masuk F1

O’Ward merasakan sensasi yang luar biasa saat berada di balik kemudi mobil F1 McLaren MCL35M di Sirkuit Yas Marina pada Desember lalu.

Tes ini sebagai hadiah yang diberikan oleh Zak Brown, CEO McLaren, atas dua kemenangan yang didapatkan O’Ward di IndyCar 2021.

O’Ward tidak dapat merahasiakan keinginannya untuk menjadi pembalap F1 yang merupakan tujuan utamanya saat memutuskan terjun ke motorsport.

Tapi, pembalap berusia 22 tahun itu menyadari tak akan mudah baginya untuk tembus ke Formula 1, terlebih bergabung dengan tim besar.

“Sejujurnya, dapat dianggap bahwa saya memiliki waktu paling lama dua tahun untuk dapat bergabung dengan Formula 1. Tidak banyak waktu tersisa,” kata pembalap asal Meksiko itu kepada Motorsport.com .

“Saya akan memaksimalkan segala kemungkinan untuk mewujudkannya, karena ini adalah yang terbaik dari yang terbaik.

“Hidup saya saat ini dimulai dengan mimpi, dan mimpi itu adalah untuk sampai ke Formula 1. Mimpi ini telah melalui fase dan kejuaraan yang berbeda, dari Endurance dan di IndyCar. Tapi semuanya berawal dari mimpi menjadi pembalap F1.

“Bohong jika saya mengatakan saya tidak ingin ke sana. Saya akan memberikan segalanya, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan saya mendapatkannya.

“Saya tidak akan membiarkan apa pun terjadi, karena Anda harus mendapatkan kesempatan itu. Saya harus mencoba, karena jika tidak, saya akan menyesalinya seumur hidup.

“Anda harus melakukan segalanya untuk mendapatkan kursi itu. Tapi saya pikir tes pascamusim di Abu Dhabi adalah langkah maju yang besar.”

Baca Juga:

Musim 2022, akan menjadi tahun ketiga Pato O’Ward berada semusim penuh di IndyCar dan akan memperjuangkan gelar pertamanya.

Pasalnya, ia akan mendapatkan dukungan penuh dari McLaren untuk memperjuangkan titel yang diincarnya dalam dua tahun terakhir.

“Saya akan kembali ke IndyCar, saya ingin akan bersiap, memulai musim dan memenangi balapan,” ucapnya.

“Sudah waktunya untuk berjuang di kejuaraan dan melihat apakah kami dapat membuat mobil kami lebih cepat. Kami ingin memperjuangkan gelar lain dan mencoba lagi untuk memenangi Indy 500.”