Sergio Perez Ingin Menang di Meksiko, Red Bull Belum Bahas Team Order

Untuk pertama kali sepanjang kariernya di Formula 1 (F1), Sergio Perez memiliki mobil yang memungkinkannya bisa mewujudkan mimpi meraih kemenangan pada Grand Prix (GP) Meksiko di negaranya.

Namun tetap saja itu bukan pekerjaan mudah. Selain kemungkinan akan terbentur oleh strategi team order, superioritas Max Verstappen melawannya sejak awal musim tak menyisakan banyak ruang bagi Perez.

Tetapi dukungan publik Meksiko bukan tidak mungkin membuat motivasi pilot 31 tahun tersebut berlipat ganda. Tetapi apa yang akan terjadi di Red Bull jika seperti itu skenarionya?

Pertanyaan tersebut diajukan kepada Checo, sapaan Sergio Perez, dalam jumpa pers pra-event di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez. Jika ia bisa memimpin race dengan Verstappen ada di belakangnya, apa yang akan dilakukannya? Akankah tim memberinya kesempatan menang atau memintanya mengalah?

“Saya pikir itu bakal menjadi masalah besar, tetapi semuanya selalu tergantung pada situasi. Sebagian besar keputusan biasanya dibuat selama balapan, sehingga saya kira kami akan bertindak berdasarkan keadaan,” tutur Perez mencoba bijaksana.

Namun ia menjadi bimbang setelah para jurnalis mendorong lebih jauh dengan pertanyaan sulit, seperti apakah dirinya akan melepaskan begitu saja peluang menang apabila mendapatkannya selama balapan?

“Semua orang di sekitar saya antusias, mulai dari tim hingga publik (Meksiko). Ini merupakan tempat yang sangat istimewa bagi kami. Kita lihat saja sampai akhir balapan,” Checo mengungkapkan.

“Tetapi semua orang di dalam tim tahu jika ada satu balapan yang ingin saya menangkan, itu adalah ini (GP Meksiko). Jadi saya yakin saya akan mendapatkan dukungan penuh dari tim.” ia menambahkan.

Sergio Perez, Red Bull Racing, berbicara kepada media

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sergio Perez kemudian mengonfirmasi bahwa dirinya belum membicarakan masalah ini dengan Red Bull. Menurutnya, hal tersebut belum perlu dibahas sekarang karena semua akan dilihat dari situasi balapan.

Seperti diketahui, saat ini, Max Verstappen tengah bersaing dengan pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton, untuk menjadi juara dunia. Rekan setimnya masih unggul 12 poin, sementara musim ini tersisa lima balapan, termasuk GP Meksiko. 

“Saya tidak melihat alasan untuk membahasnya sekarang. Saya kira kami akan mengevaluasi berdasarkan kondisi yang kami hadapi setelah kualifikasi, baru kemudian kemudian kami tahu apakah topik ini layak di bahas atau tidak,” ujarnya.

“Saat ini tidak ada jaminan bahwa kami benar-benar akan menemukan diri kami di posisi tersebut. Namun jika itu terjadi, maka tim bakal mengalami sakit kepala yang berat,” Perez menyimpulkan.