Pernah Dihardik, Perez Nilai Marko Sosok yang Lucu
Pembalap Red Bull F1, Sergio Perez, menemukan sisi humoris dari Helmut Marko, meski beberapa kali jadi korban komentar pedasnya.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Di awal kariernya, Checo sempat mengikuti tes untuk program pembalap junior Die Rotten Bullen. Namun, balapan di Formula 3 pada 2007 itu tak berjalan dengan baik.
“Saya punya masalah dengan kursi. Lutut saya membentur setir sehingga saya tidak bisa mengemudi dengan baik. Saya kehilangan kecepatan,” ujarnya dalam podcast Beyond the Grid.
“Saya ingin mengoreksi masalah dengan kursi. Tapi ketika saya kembali, saya sudah dicoret! Saya tidak mendapat kesempatan lagi karena saya terlalu lamban.”
Gagal dalam upaya jadi pembalap Red Bull, Perez melanjutkan hidup. Ia pun fokus pada Formula 3 Inggris dan terlibat dalam perebutan titel dengan anggota program Red Bull Junior, Jaime Alguersuari dan Brendon Hartley.
Ia berjumpa lagi dengan Marko di Silverstone. Pembalap Meksiko tersebut lantas menyapa konsultan olahraga motor Red Bull tersebut, tapi respons yang didapat di luar dugaan.
“Saya bertemu dengannya di Silverstone, lalu saya sapa, ‘Helmut, apa kabar?’ Dia menjawab, ‘Kami ingin memukul Anda!’ Dan saya hanya berkata, ‘Ok…semoga hari Anda menyenangkan, Helmut’,” Perez mengenang.
Keduanya bertatap muka kembali ketika Perez terjun ke Formula 2 di bawah naungan tim Arden, milik prinsipal Red Bull, Christian Horner.
“Setelah saya tampil bagus di Silverstone, dia (Marko) mendatangi saya dan bertanya apa yang saya lakukan dan lain-lain. Dia berkata kepada saya, ‘Anda berhasil, tapi Anda punya program pembalap sendiri. Anda tidak butuh saya.’ Itu adalah perbincangan terakhir yang saya ingat,” katanya.
Jika diakumulasi, komunikasi hanya terjadi lima kali antara Perez dan Marko sejauh ini. Ke depannya, pasti akan lebih banyak karena status mereka bekerja sama untuk membawa Red Bull ke puncak Formula 1.
Perez sudah terbiasa dengan kebiasaan mengomel pria Austria itu. “Dia mengatakan di depan muka Anda, apa yang Anda pikirkan. Saya suka ketika orang berkata jujur dan mengatakan apa yang mereka pikir dan sebaliknya,” ia menuturkan.
“Dia sebenarnya adalah pria yang menyenangkan! Jauh lebih lucu dari tampangnya. Jika Anda menghabiskan waktu dengannya, maka dia adalah pembalap murni. Baginya, itu selalu soal kemenangan.”
Helmut Marko, Konsultan Red Bull Racing
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments