Rentan Pelanggaran Track Limit, FIA Awasi Lima Tikungan Losail
FIA akan memberi pengawasan ekstra di lima tikungan berbeda Sirkuit Internasional Losail yang akan menggelar F1 GP Qatar.

Seluruh tim dan pembalap Formula 1 untuk kali pertama akan turun di Grand Prix Qatar, akhir pekan ini (19-21/11/2021). Para pembalap dan tim praktis hanya mengandalkan data dari simulator terkait trek sepanjang 5,38 km dengan 16 tikungan tersebut.
Losail selama ini dikenal memiliki area run-off yang cukup besar di sejumlah tikungan cepatnya. Kerb di Losail juga terbilang lebih rendah dibanding trek lain. Karenanya, FIA telah memodifikasi sejumlah track limit di tikungan-tikungan 4, 12, 13, 14, dan 16
Tikungan 4 memiliki sudut belokan hingga 90 derajat ke kanan dan kemudian mengarah ke Tikungan 5 yang memiliki profil serupa. Di area ini, para pembalap F1 diperkirakan akan menguji batas kecepatan untuk menghadapi apex berikutnya.
Tiga tikungan beruntun: 12, 13, dan 14 adalah rangkaian tikungan cepat ke kanan yang sekilas bisa dilibas seperti satu tikungan.
Sementara, Tikungan 16 merupakan belokan terakhir ke kanan yang sempit dan diperkirakan membuat pembalap menggeber mobil sampai batas kecepatan saat melibas kerb untuk memaksimalkan akselerasi untuk menghadapi trek lurus utama.
Race Director FIA Michael Masi telah mengirimkan pemberitahuan kepada seluruh tim bahwa setiap tikungan tersebut akan diawasi ketat.
Jika saat balapan, pembalap tiga kali gagal berada di dalam garis putih pada tikungan-tikungan tersebut, bendera hitam-putih (black-and-white flag) – tanda peringatan keras – akan muncul. Pelanggaran berikutnya akan membuat steward meninjau ulang.
Selain itu, setiap waktu lap yang dibuat selama latihan bebas dan kualifikasi namun melanggar track limit, akan langsung dihapus. Khusus di Tikungan 16, waktu lap akan langsung dicoret begitu pembalap melewati garis batas di belokan tersebut.
Losail yang dipenuhi tikungan cepat dan mengalir (flowing), membutuhkan setelan set-up gaya tekan (downforce) tinggi. Meskipun, trek lurus terpanjang Losail yang mencapai 1.068 meter akan membuat perhitungan setelan downforce semakin rumit.
Karena trek lurus start-finis menjadi satu-satunya zona Drag Reduction System (DRS) di Losail, paket downforce tinggi diperkirakan bakal menguntungkan saat DRS diaktifkan. Zona DRS sendiri dimulai beberapa meter sebelum Tikungan 16.
Aspal lintasan Losail sendiri tidak pernah diperbarui sejak kali pertama dibuka pada 2004. Jadi, permukaan trek nanti diperkirakan bakal abrasif yang bisa berujung pada naiknya suhu ban dan membuat ban cepat aus terutama karena banyaknya tikungan cepat.
Kendati sesi latihan bebas pertama dan ketiga (FP1 dan FP3) akan digelar siang menjelang sore, kualifikasi dan balapan akan berlangsung pada malam hari. Jadi, data pada FP2 akan sangat krusial bagi tim-tim dan para pembalap.
Para Pembalap F1 Memprediksi GP Qatar Menuntut dari Sisi Fisik
Perekrutan Guanyu Zhou Bagus untuk F1 dan Cina
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.