Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ricciardo Usulkan Double-Header GP Australia

Pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, menyarankan Formula 1 untuk menggelar balapan ganda di Melbourne, jika GP Sao Paulo urung terlaksana.

The lights go out and Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, leads Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, Sebastian Vettel, Ferrari SF90, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, and the rest of the field away at the start

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Sao Paulo dijadwalkan jadi tuan rumah balap jet darat pada 7 November, dua pekan sebelum para pembalap mendarat di Australia.

Namun, berkaca pada situasi sekarang, negara Brasil masih berada dalam cengkeraman pandemi virus corona.

Varian baru Covid-19, ditelusuri ke Amazon Brasil, bahkan telah mulai mendatangkan malapetaka di Benua Amerika Selatan.

“Saya menyadari Brasil saat ini tidak dalam kondisi yang baik dengan Covid-19. Menurut saya, jika kami dijadwalkan pergi ke sana akhir pekan ini, maka saya cukup yakin itu tidak akan terjadi,” ucap Ricciardo dalam wawancara dengan EFTM.com.

“Untuk saat ini, mereka berharap segalanya akan tenang. Tetapi jika masih seperti itu, maka balapan di sana (Sao Paulo) berpotensi dipertanyakan. (Apalagi) mereka (F1) jelas menginginkan ada 23 perlombaan tahun ini.

“Mirip seperti tahun lalu, saya yakin mungkin ada beberapa sirkuit, sebut saja, yang dapat mengisi beberapa celah jika beberapa batal digelar. Kita lihat saja nanti, mungkin double-header di Australia!”

Layout baru Albert Park

Layout baru Albert Park

Foto oleh: Australian Grand Prix Corporation

Pada kalender F1 2021, event GP Australia dijadwalkan berlangsung dari 18-21 November, setelah ditunda dari tanggal penyelenggaraan tradisional yang selalu digelar Maret.

Namun, masih ada pertanyaan seputar bagaimana para personel paddock Formula 1 akan masuk dan keluar dari Negeri Kangguru.

Ini adalah masalah yang dihadapi Australian Grand Prix Corporation (AGPC), termasuk soal karantina atau bubble, dan bagaimana konsep itu bakal berjalan.

Baca Juga:

“Jika ada, katakanlah, karantina ketika kami sampai di sana, maka double-header setidaknya akan membuat upaya terbayar lunas. Semoga kami mendapat sedikit waktu di Australia daripada di karantina (dan kemudian) sirkuit,” kata Ricciardo.

“Saya tahu semua pembalap senang pergi ke Melbourne untuk balapan.

“Di Australia, semua orang tahu betapa indahnya sirkuit. Jika saya menelepon semua pembalap sekarang dan berkata, 'Hei, bagaimana kalau kita menghabiskan dua minggu di Australia?' Saya cukup yakin tidak ada dari mereka yang akan merengek dan mengeluh.”

Daniel Ricciardo, McLaren

Daniel Ricciardo, McLaren

Foto oleh: FIA Pool

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brivio Belum Terbiasa dengan Radio Tim di F1
Artikel berikutnya Efek Panjang Kecelakaan terhadap Keuangan Tim-tim F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia