Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Russell Jagokan Verstappen Menang di F1 GP Belgia

George Russell punya insting kalau Max Verstappen tetap bisa menang di F1 GP Belgia walau dapat penalti start dari belakang.

George Russell, Mercedes W13

Foto oleh: Erik Junius

Juara bertahan Formula 1 tersebut terus menggeber mobilnya sekencang mungkin di Spa Francorchamps, Sabtu (27/8/2022). Padahal, ia sudah tahu apa pun hasil kualifikasi tak berpengaruh pada posisi awal di grid saat balapan.

Verstappen mencatatkan waktu terbaik 1:43,665, bahkan membuat gap sangat jauh, 0,632 detik, dari lawan terdekatnya, Carlos Sainz. Pada akhirnya, pembalap Ferrari itu yang mendapatkan pole position.

 Meski memulai balapan dari P15, pembalap Red Bull Racing itu diprediksi bisa berakhir di podium berkat kecepatan RB18.

Biasanya, pembalap yang mulai dari posisi itu akan kehilangan sekitar 10 detik dalam dua lap awal sebelum akhirnya dapat mengaktifkan DRS (Drag Reduction System). Tampaknya, Verstappen mampu menghapus jarak dengan lawan-lawannya asalkan melakukan start dengan bersih.

Baca Juga:

Russell, yang terkejut dengan lonjakan kinerja Verstappen selepas jeda, mengisyaratkan bertaruh untuk pembalap Belanda itu. Ini artinya pembalap Mercedes tersebut juga akan jadi korban.

“Saya kira Max (Verstappen) akan meluncur ke puncak dan menang dengan nyaman. Saya kira dia dan Red Bull di depan setiap orang,” katanya.

“Dan sejujurnya, saya tidak tahu apakah Charles akan kembali (ke depan).”

Sementara itu, ketika ditanya soal kans menjadi pemenang di hadapan penggemar dari Belanda dan Belgia, Verstappen menjawab, “Sebuah podium bisa didapat dengan mobil sebagus itu, jadi akan sangat disayangkan kalau tidak bisa (podium).”

Russell mengakhiri kualifikasi pada urutan kedelapan, di belakang Lewis Hamilton. Karena Verstappen, Charles Leclerc dan Esteban Ocon harus start dari belakang, maka pembalap Inggris maju tiga tangga.

Tanpa adangan dua pembalap paling jempolan itu, seharusnya ia bisa bermimpi finis di podium. Namun, ia justru dihantui kekhawatiran tak bisa finis lebih baik.

“Saya kira kami seharusnya bisa mengungguli Fernando Alonso (start P3), dan sepertinya, kami tidak akan ada di area tak bertuan di belakang empat besar, tapi di depan pembalap lain,” Russell menuturkan.

“Kami tahu bahwa kami tidak punya mobil yang kalah dua detik dari kecepatan. Jelas kami tidak melakukan dengan baik.

“Itu hal yang sekali, tapi tetap saja, ini pengingat betapa beratnya ketika Anda di pole position dalam balapan terakhir.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Photo by: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Bantah Abaikan Kesehatan Pembalap F1 Dampak Porpoising
Artikel berikutnya Helmut Marko Harap Perez Bisa Menang di F1 GP Belgia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia