Sainz Ogah Lihat Video Kecelakaan Zhou
Pembalap Ferrari Carlos Sainz menegaskan tak ingin melihat tayangan ulang kecelakaan Zhou Guanyu di Tikungan 1 Sirkuit Silverstone setelah start.
Foto oleh: LAT Images
Kecelakaan mengerikan terjadi di Grand Prix Inggris ketika balapan baru dimulai antara Pierre Gasly, George Russell dan Zhou. Namun, pembalap rookie Alfa Romeo yang mengalami dampak paling serius dalam kecelakaan.
Setelah terhantam oleh Russell, mobil Zhou terbalik dan terseret hingga gravel sebelum terbang melewati dinding pembatas. Pembalap asal Cina itu langsung mendapatkan perawatan petugas medis di sirkuit.
Beruntung, perangkat Halo menyelamatkan pembalap 23 tahun itu dari cedera serius, bahkan ia terlihat baik-baik saja setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sainz yang melihat tayangan ulang kecelakaan itu di ruang pendinginan sebelum podium, ia mengaku merasakan seberapa besar dampak kecelakaan itu.
“Saya mengambil keputusan untuk tidak melihat kecelakaan itu,” kata Sainz.
“Ketika bendera merah (red flag) dikibarkan, saya tahu pasti ada kecelakaan besar yang membuat itu keluar. Tapi saya tidak melihat apa yang terjadi di televisi.
“Jelas, saya sangat senang melihat Zhou keluar dari mobil tanpa masalah besar, tetapi kemudian ketika saya melihat tayangan ulang di podium, saya benar-benar terkejut. Sungguh besar kecelakaan itu dan mengejutkan dia keluar dengan selamat dari itu.”
Zhou Guanyu yang selamat dari kecelakaan besar itu membuat Carlos Sainz memuji kerja keras FIA dalam meningkatkan keamanan mobil Formula 1. Menurutnya, keselamatan ditempatkan di atas segalanya oleh FIA.
“Saya hanya merasa terkejut Anda bisa keluar dari kecelakaan itu. Kami terkadang mengkritik FIA, tetapi dalam kasus ini Anda harus berterima kasih kepada mereka atas seberapa besar mereka telah membantu kami,” ujarnya.
“Jika Anda melihat kecelakaan yang melibatkan Roy Nissany di F2, apa yang dilakukan Halo, mungkin itu telah menyelamatkan dua nyawa. Jadi kami perlu memberikan apresiasi kepada mereka, atas pekerjaan luar biasa yang mereka lakukan untuk keselamatan.”
Pembalap Red Bull Racing Sergio Perez juga sepakat dengan Carlos Sainz bahwa kecelakaan itu dapat membuat semua orang sadar dan mengakui sangat sulit untuk menenangkan pikiran sebelum restart.
“Saya tahu ada kecelakaan, tapi saya kembali ke garasi, saya melihat televisi dan mereka menunjukkan kecelakaan itu. Saya terkejut,” kata pembalap asal Meksiko tersebut.
“Sudah lama sejak kami melihat kecelakaan seperti itu. Sulit untuk melihat itu dan mencoba untuk menghapusnya dari pikiran Anda, dan mencoba untuk fokus pada apa yang harus Anda lakukan.
“Tapi selamat untuk FIA karena kami telah menempuh perjalanan panjang. Saya yakin masih ada perbaikan dan selalu ada pelajaran yang baik untuk memastikan kami belajar dari hari ini, melihat kecelakaan, memastikan ada hal-hal yang bisa kami tingkatkan.
“Saya tidak tahu apakah ada fotografer di sana dan itu berisiko. Jadi kami hanya melihat dan membayangkan apakah kami dapat menjadikan ini olahraga yang lebih aman untuk semua orang.”
Kecelakaan ini juga dimanfaatkan Sergio Perez sebagai pengingat kepada mereka yang ingin gaji pembalap dibatasi.
“Ketika Anda mendengar orang-orang berbicara tentang pembatasan gaji pembalap, kami yang pertama berhadapan dengan semua risiko di luar sana, demi memberikan pertunjukan,” ucapnya.
“Jadi saya tidak merasa itu hal yang baik untuk dibicarakan tentang olahraga ke depan. Tapi yang paling penting adalah tidak ada yang terluka.”
Zhou Guanyu, Alfa Romeo C42 kecelakaan setelah start
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments