Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Reactions
Formula 1 F1 GP Emilia Romagna

Tertarik Akuisisi Chelsea, Lewis Hamilton Punya Misi Besar

Pembalap tim Formula 1 Mercedes Lewis Hamilton mengungkap alasan ketertarikannya terlibat dalam konsorsium yang tengah berupaya untuk mengakuisisi kepemilikan klub sepak bola elite, Chelsea FC.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG

Pada Kamis (21/4/2022) muncul laporan yang menyebutkan bahwa peraih tujuh gelar F1 Lewis Hamilton bersama bintang tenis Serena Williams, masing-masing ingin berinvestasi sekitar 10 juta paun (Rp185 miliar), ke grup yang ingin membeli Chelsea.

Konsorsium tersebut diketahui dipimpin oleh mantan chairman Liverpool FC dan British Airways, Martin Broughton. Terkait hal ini, Hamilton membenarkan kabar tersebut jelang Grand Prix Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Jumat (22/4/2022).

Pembalap kebangsaan Inggris itu mengungkapkan bahwa dirinya telah dihubungi oleh Broughton, yang menjelaskan visi dan misinya untuk Chelsea jika akuisisi dari taipan Rusia Roman Abramovich berhasil.

Menurut Hamilton, nilai-nilai yang ingin dibawa Broughton ke klub juara Liga Champions 2021 tersebut sangat selaras dengan dirinya. Sejak itu, ia dan Williams juga sudah bicara berkali-kali. Mereka sangat antusias untuk bergabung ke dalam konsorsium.  

Namun, apa alasan sebenarnya di balik ketertarikan sang pembalap melebarkan sayapnya ke industri sepak bola? Hamilton menjelaskan bahwa, tujuannya bukan sekadar untuk sukses dalam capaian trofi.

Baca Juga:

“Ini semua tentang komunitas. Itulah yang benar-benar menjadi inti dari sebuah tim sepak bola. Ini soal orang-orang di dalam serta di sekitarnya. (Chelsea) telah cukup memimpin dalam pekerjaan (keragaman dan inklusivitas) untuk menjadi lebih beragam dan progresif,” kata Hamilton.

“Jadi kami tidak mengasosiasikan diri dengan pemilik sebelumnya. Tujuan kami yakni untuk melanjutkan beberapa pekerjaan yang telah mereka lakukan selama ini dan punya dampak lebih besar serta terlibat lebih banyak dengan komunitas.”

Sebelumnya, Lewis Hamilton pernah mendeklarasikan diri sebagai pendukung salah satu rival Chelsea di Liga Inggris, Arsenal FC. Namun, ia mengungkapkan itu karena saudara perempuannya mendesaknya untuk mendukung klub London Utara tersebut.

Hamilton menambahkan bahwa dirinya merupakan penggemar olahraga secara keseluruhan, sehingga kesempatan untuk mendukung Chelsea adalah salah satu peluang terbesar untuknya menjadi bagian dari sesuatu yang begitu hebat.

Setelah klub berjuluk The Blues itu mengumumkan mereka telah kehilangan 145,6 juta paun musim lalu pada Desember 2021, Hamilton menuturkan dirinya telah dapat diyakinkan jika ada rencana bisnis untuk membendung kerugian terulang.     

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG, tiba di Imola

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG, tiba di Imola

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

“Tentu (kehilangan uang) tak pernah jadi ide dalam sebuah investasi. Lewat diskusi yang kami lakukan, tim ingin mengelola, meningkatkannya serta memastikan mengurangi kerugian, mengubahnya menjadi organisasi yang menghasilkan keuntungan,” ujarnya.

“Ini akan membutuhkan pekerjaan luar biasa. Ada begitu banyak bagian yang bergerak. Saya tak punya strategi untuk semuanya. Kami belum memenangi tawaran, saya yakin itu akan datang setelahnya.

“Namun, tim ini adalah konsorsium fans fantaik Chelsea dan yang datang kemudian seperti saya. Tidak ada orang yang ingin kalah. Saya melihat Chelsea sudah punya mindset untuk menang. Tetapi saya pikir kami masih bisa melakukan yang lebih baik lagi,”

Jika konsorsium berhasil membeli The Blues, Hamilton tak akan terlalu terlibat dibandingkan koleganya. Sebab ia masih harus fokus di Formula 1, tetapi siap membantu peningkatkan kerja klub di area lokal.

“Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjadi lebih beragam dan inklusif. Ini adalah platform yang luar biasa guna membawa dan mendidik banyak penggemar yang ada di luar sana,” ucap Hamilton.

“Ada sejumlah talenta fantastis di dalam tim yang benar-benar berdiri melawan diskriminasi dan bekerja sangat erat dengan organisasi untuk bergerak maju. Saya tahu itu sangat penting dan fans Chelsea, juga komunitas bisa banyak terlibat di dalamnya.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Resmi! Gim F1 22 Dirilis Awal Juli
Artikel berikutnya Dampak Buruk Porpoising pada Mercedes W13

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia