F1, Franz Tost: AlphaTauri Tertinggal Dua Langkah dari Rival

Setelah empat dari 23 balapan pada kalender balap Formula 1 2022, AlphaTauri telah menyusun neraca penting pertama untuk awal musim ini. Tim yang berbasis di Faenza, melalui Franz Tost, telah memotret situasi di mana mereka akan berakhir.

Menempati posisi ketujuh dalam klasemen konstruktor dengan raihan 16 poin, AlphaTauri sebenarnya sangat dekat dengan urutan keenam yang saat ini ditempati oleh Alpine. Tim Prancis punya 22 angka.

Jumlah poin Alpine tersebut sama dengan Alfa Romeo yang berada di P5. Namun dua faktor yang sangat penting dan membuat petinggi AlphaTauri khawatir, yakni daya saing serta reliabilitas alias keandalan.

Baca Juga:

AT03, pada kenyataannya, terlihat tidak memiliki kedua karakteristik ini, yang fundamental untuk semua mobil single-seater yang tujuannya tentu saja bisa mencapai hasil penting di Formula 1.

AlphaTauri selalu mampu menyelesaikan balapan dalam zona poin lewat Pierre Gasly atau Yuki Tsunoda, tetapi yang mengkhawatirkan adalah kesenjangan kinerja mereka dengan Alpine dan Alfa Romeo.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Red Bull Content Pool

“Saat ini saya akan mengatakan kami dua langkah di belakang rival kami, bukan cuma satu langkah. Oleh karena itu, kami harus mengejar ketertinggalan, dan kami juga harus menghindari membuat kesalahan tertentu seperti di kualifikasi, karena mobil-mobil yang memperebutkan bagian tengah grid semuanya sangat dekat. Jika Anda membuat kesalahan kecil, Anda akan tersingkir,” kata Tost kepada Formel1.de.

“Sekarang kami kekurangan performa dan juga keandalan. Jika kami tidak berkembang, posisi kelima di persaingan konstruktor tak akan bisa kami jangkau. Kami perlu meningkatkan kinerja dan reliabilitas, bila tidak kami tak akan memiliki peluang untuk mencapai target kami.

“Kami masih punya isu besar yang akan datang. Atau lebih tepatnya, Yuki (Tsunoda) bakal memilikinya. Dia harus memulai sangat jauh di beberapa balapan musim ini dan membuat saya khawatir, sebab itu sebenarnya bukan situasi yang diharapkan,” sang prinsipal menambahkan.