Valtteri Bottas Puas C42 Lebih Solid dalam Jarak Panjang
Valtteri Bottas tampaknya masih meragukan kualitas Alfa Romeo C42 sehingga targetnya dalam tes pramusim F1 Bahrain adalah membawa mobil sejauh saat balapan.

Ketika membela Mercedes, pembalap Finlandia itu ingin mengetahui batas kecepatan maksimal. Namun, sasaran diturunkan saat pindah tim.
Mengingat pada tes pertama F1 di Barcelona, C42 mengalami kerusakan sehingga Bottas dan Guanyu Zhou hanya membukukan putaran paling sedikit.
Pengalaman itu yang dijadikan dasar oleh Bottas untuk menetapkan target. Pada Sabtu (12/3/2022), di Sirkuit Sakhir, keduanya mengumpulkan lap terbanyak, 150. Seandainya Bottas tidak mengalami problem di Tikungan 8, 40 menit sebelum sesi itu berakhir, mungkin torehan lebih baik lagi.
Totalnya, penghuni posisi ketiga F1 2021 itu mengoleksi 134 lap, sedangkan rookie Guanyu Zhou lebih banyak 50.
Tak ada alasan bagi Bottas untuk tidak gembira dengan pencapaiannya. C42 lebih baik dari sisi reliabilitas.
“Saya akan lebih percaya diri ketika kami bicara dengan tim pekan depan dan ketika saya dengar semua problem, kami mengerti 100 persen dan kami memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.
“Karena saat ini, kekhawatiran terbesar saya adalah menempuh jarak balapan karena kami punya berbagai masalah selama tes ini. Kami dapat memperbaikinya dan hanya berharap tak ada masalah baru yang muncul.”

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42
Photo by: Antonin Vincent
Bottas merasa performa mobil jauh lebih baik daripada saat tes di Barcelona. Ia pun mulai menemukan feeling bagus. Bahkan, Sabtu kemarin, ia mampu mencatatkan best lap terbaik kelima, terpaut 1,265 detik dari Max Verstappen.
“Dalam hal kinerja, perasaan saya sekarang adalah tim membuat langkah yang jelas dari mobil tahun lalu dan itu bagus untuk dilihat,” tuturnya.
“Ini lebih baik daripada Barcelona. Sekarang, setidaknya saya mendapat feeling bagus dengan mobil, Hari ini, terutama paruh pertama sesi sore, saya menempuh jarak panjang dan solid. Tidak ada sensasi buruk.
“Saya benar-benar mulai menyukai mobil ini, baik dari bahan bakar banyak maupun sedikit. Rasanya lumayan.
“Tentu saja, saya ingin memiliki lebih banyak lap, tapi saya siap. Kami perlu memastikan bahwa telah belajar dari kesalahan dan masalah.
“Itu adalah hal nomor satu, seperti saya katakan, kami akan memiliki beberapa sesi latihan untuk menyempurnakan keseimbangan pekan depan.”
Video terkait
Mattia Binotto Enggan Ferrari Jadi Favorit F1 2022
Kecepatan Williams Buat Christian Horner Terkejut
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.