Vettel Tak Mungkin Didepak Aston Martin meski Tampil Mengecewakan

Pembalap veteran tersebut belum mampu menunjukkan kinerja terbaiknya meski sudah berganti kostum dari Ferrari ke Aston Martin. Juara dunia F1 empat kali tersebut diikat tim asal Inggris selama dua tahun.

Selama dua balapan awal musim ini, GP Bahrain dan GP Emilia Romagna, Vettel pulang dengan tangan hampa. Ia selalu di urutan ke-15.

Pada lomba pembuka, dia gagal lolos ke kualifikasi kedua. Lalu saat balapan, pilot Jerman itu bersenggolan dengan mobil Alpine yang dikemudikan Esteban Ocon dan menuai penalti.

Di Imola, ia mampu berada di kualifikasi kedua tapi masuk pit stop beberapa saat sebelum lomba usai. Pilot 33 tahun itu pun terpaut hingga 2 lap dari Max Verstappen, pemenang GP Emilia Romagna.

Pastinya para petinggi Aston Martin kecewa dengan raihan Vettel. Tapi sepertinya, Lawrence Stroll tidak punya niat mendepak tandem putranya, Lance, tersebut hingga kontraknya habis.

Perkiraan tersebut diutarakan mantan pembalap asal Denmark, Jason Watt. Ia memandang Vettel sangat penting bagi skuad yang sebelumnya bernama Racing Point tersebut karena mampu menarik sponsor dan iklan. Pemasukan yang didatangkannya cukup untuk membayar satu kursi AMR21.

“Vettel sudah selesai. Sudah lama sejak Anda melakukan pekerjaan bagus. Dia juga membuat banyak kesalahan dan tampaknya berada di bawah tekanan,” ujar pria 51 tahun itu kepada Formula1News.

“Saya tak tahu seberapa lama bisa menanggung keadaan ini secara mental. Saya harap dia bisa bertahan tahun ini karena berpegang pada harapan terakhirnya, bahwa semua dapat tiba-tiba berubah berpihak kepadanya.

“Orang bicara tentang pembalap mahal untuk tim, tapi terima kasih kepadanya, Aston Martin dapat banyak sponsor. Itu kenapa dia membayar dengan bagus kepada tim.”

Beberapa hari lalu, Prinsipal Aston Martin, Otmar Szafnauer, meminta agar semua bersabar menunggu proses adaptasi Vettel.

“Saya kira, perlahan-lahan dia mulai terbiasa dengan mobil. Ia tampak membaik. Yang menyakitkan saya adalah stabilitas tes musim dingin yang tidak tepat karena itu artinya Sebastian dapat meningkat. Jika kami melakukan uji coba lebih lama, itu akan punya arti berbeda untuk proses belajarnya,” ia mengungkapkan.