Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Teknologi F1 Ferrari Menambah Kekuatan Hypercar Le Mans

Ferrari Le Mans Hypercar (LMH) yang akan bergabung dengan WEC tahun depan akan menggunakan teknologi dari tim F1 pabrikan Italia.

Antonello Coletta yang merupakan kepala proyek LMH dan sebagai bos departemen Attivita Sportive GT di Ferrari, menjelaskan hal tersebut.

Menurut Coletta, program prototipe pabrik pertama dalam 50 tahun ini akan memanfaatkan semua sumber daya teknologi yang tersedia.

“Saya pikir teknologi yang kami miliki di Ferrari adalah salah satu aset terpenting bagi kami, dan wajar jika kami berbagi teknologi ini di semua proyek kami,” kata Coletta kepada Motorsport.tv dalam wawancara eksklusif untuk saluran Ferrari.

“Itu normal bahwa proyek LMH memiliki pengalaman F1, tetapi tidak hanya dari F1, melainkan juga dari mobil yang legal untuk jalan raya. Ini adalah sintesis dari pengetahuan kami,” ucapnya.

"Teknisi kami menggabungkan semua ini, dan kami berharap dapat mewujudkan mobil yang sangat kompetitif dan menakjubkan," ujar Coletta.

Ia menambahkan bahwa beberapa solusi pada prototipe model hybrid LMH telah diambil dari pengalaman masa lalu, baik di tingkat F1 maupun dari mobil biasa untuk jalan raya.

“Ferrari adalah perusahaan hebat dengan warisan teknis yang sangat penting dan peran kami selalu sebagai inovator,” kata Coletta.

Mengingat peraturan baru, dijelaskan Coletta, tidak mungkin untuk tidak memancing pengetahuan.

“Dan yang penting untuk digarisbawahi adalah LMH bukan proyek bagian dari perusahaan, melainkan ini adalah proyek transversal karena Ferrari adalah salah satunya,” ucapnya.

"Akan konyol untuk tidak memanfaatkan semua pengetahuan yang kita miliki,” ujar Coletta.

LMGTE Pro winners Alessandro Pier Guidi, James Calado, Côme Ledogar, #51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO LMGTE Pro, LMGTE Am winners François Perrodo, Nicklas Nielsen, Alessio Rovera, #83 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO.

LMGTE Pro winners Alessandro Pier Guidi, James Calado, Côme Ledogar, #51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO LMGTE Pro, LMGTE Am winners François Perrodo, Nicklas Nielsen, Alessio Rovera, #83 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO.

Photo by: Rainier Ehrhardt

Program LMH, yang diumumkan pada Februari 2021, dicetuskan dari lokasi Attivita Sportive GT baru di sebelah trek uji Fiorano Ferrari, bersama dengan pembalap Ferrari 296 GT3 baru, yang akan dirilis kepada pelanggan tepat waktu untuk musim depan.

Coletta menggambarkan fasilitas yang dibuka tahun lalu dan menggabungkan departemen Competizioni GT dan Corse Clienti itu sebagai "kesaksian pentingnya bagi Ferrari tentang bisnis kami".

Ia menyebut LMH sebagai "tantangan penting" bagi Ferrari karena bertujuan untuk menambah koleksi sembilan kemenangan keseluruhan dalam ajang 24 Hours of Le Mans, putaran inti dari WEC.

Attivita Sportive GT building.

Attivita Sportive GT building.

Ferrari belum merilis rincian teknis dari LMH, termasuk konfigurasi mesin pembakaran internal. Tetapi diharapkan untuk membuat pengumuman lebih lanjut bulan Juni.

Ferrari LMH, yang akan menjalankan sistem hybrid gandar depan, direncanakan memutar roda untuk pertama kalinya pada bulan Juli 2022, meskipun Coletta menekankan bahwa tidak ada tanggal pasti yang ditetapkan.

Namun Direktur teknis Attivita Sportive GT Ferdinando Cannizzo, mengonfirmasi bahwa proyek LMH "sesuai jadwal saat ini".

Cannizzo mengungkapkan bahwa iterasi pertama dari LMH berjalan di simulator selama satu tahun yang lalu.

“Jelas itu adalah sesuatu yang terus berkembang dari bulan ke bulan setelah melihat hasilnya - setiap sesi membawa ide baru ke meja,” kata Cannizzo.

“Mobil itu ada secara virtual dan kami terus berkembang; kami sekarang bersemangat untuk melihat mobil di trek,” kata Cannizzo.

Kemudian Coletta menegaskan kembali niat Ferrari untuk memulai pengujian dengan pembalap dari daftar GT yang ada, yang mencakup juara bertahan WEC GTE Pro Alessandro Pier Guidi dan James Calado.

Coletta juga sekali lagi mengisyaratkan keterlibatan Ferrari pada masa depan di kelas atas IMSA SportsCar Championship, setelah seri Amerika Utara membuka jalan bagi mesin LMH untuk bersaing di serinya pada pertengahan tahun lalu.

"Untuk Ferrari, pasar AS sangat penting. Namun pada tahun 2023, kami baru akan terlibat di WEC,” ujar Coletta.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan buka saluran  Motorsport.tv Ferrari di https://motorsport.tv/channel/ferrari/271

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Proyek LMDh Ditunda, Audi Urung Tampil dalam WEC
Artikel berikutnya Andrew Haryanto Kembali Ikuti Le Mans 24 Hours

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia