Diberi Posisi Keempat, Herlings Puji Cairoli Juara Sejati
Jeffrey Herlings berterima kasih kepada Antonio Cairoli yang sukarela memberikan posisi keempat untuknya, pada Race 2 MXGP Garda, Minggu (31/10/2021).
Dalam balapan yang dilangsungkan di Pietamurata, pembalap Red Bull KTM Factory Racing mengalami crash cukup keras dua kali. Meski begitu, ia bisa mengangkat motornya dan kembali bertarung.
Namun, kroser Belanda itu sudah tertinggal dari dua rivalnya dalam perebutan takhta MXGP 2021, Tim Gajser dan Romain Febvre. Keduanya bersaing di tiga besar dengan pemenang Race 1, Jeremy Seewer.
Sementara, Herlings dengan susah payah mengejar Cairoli untuk mengunci posisi keempat. Duel sengit terjadi, hingga akhirnya pembalap Italia sadar rekan setimnya bakal sulit merengkuh titel.
Juara dunia MXGP 2014 dan 2017 tersebut pun memberi jalan kepada Herlings agar naik ke urutan keempat.
Di akhir lomba, Herlings mengutarakan kekaguman terhadap pengorbanan Cairoli. Ia menganggap gestur rider Red Bull KTM De Carli Factory Racing sangat berkelas.
“Apa yang dilakukan Tony di sana, hanya bisa dilakukan seorang juara hebat. Saya tidak tahu seandainya harus melakukan itu dalam situasi tersebut. Itu gestur luar biasa dan bisa jadi dua titik yang sangat menentukan,” ujarnya kepada Motorsport.com.
“Di mata saya, dia pembalap terbaik dan langkah ini mengonfirmasi itu.”
Awal musim ini, relasi antara para pembalap KTM jadi bahan omongan setelah Herlings dan Cairoli mengeluhkan cara balap rekan setim, Jorge Prado. Kroser Spanyol sering memotong jalur dan pernah terlibat insiden dengan Herlings di Tutschenthal.
Namun, tindakan Cairoli membuktikan kalau rumor yang beredar tak sepenuhnya benar. Herlings kehilangan peringkat pertama dan melorot ke urutan ketiga klasemen. Sedangkan, Febvre melesat ke puncak dan unggul tiga poin. Gajser jadi runner-up.
“Kami memiliki keuntungan dari situasi itu. Pada dasarnya, Febvre dan Gajser melakukannya sendiri di Kawasaki dan Honda,” Herlings mengungkapkan.
“Boisrame menyulitkan saya hari ini, tapi saya juga harus menemukan ritme lagi. Saya memilih Prado dan Cairoli daripada seorang Mathys Boisrame.”
Sementara itu, Cairoli menceritakan alasannya membantu Herlings. Karena jauh dari persaingan juara, maka tak ada bedanya duduk di posisi berapa saja.
“Saya merasa naik podium masih mungkin, juga jika saya berada di lima besar. Pada bagian akhir, saya sebenarnya punya ritme untuk lebih kencang, tapi saya tak mau terjebak dalam indahnya pertarungan untuk gelar juara,” katanya dikutip dari Corsedimoto.
“Saya senang berada di posisi keempat ketika pada dua putaran akhir, saya lihat Jeffrey mendekat. Bagi saya, peringkat keempat atau kelima tidak penting karena saya tidak berada di podium. Jadi saya serahkan posisi saya.
“Semoga beberapa poin dapat membantunya dan KTM dalam kejuaraan karena saya tahu betapa penting target ini.”
Tony Cairoli, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Ray Archer
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments