Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamaha Incar Entri Moto2 untuk Dukung Pembalap Muda

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengatakan kepada Motorsport.com bahwa pihaknya sedang bekerja pada entri Moto2 demi dukung talenta muda.

Yamaha VR46 Master Camp

Yamaha VR46 Master Camp

Yamaha

Pabrikan Jepang itu memiliki tujuan untuk memperluas Master Camp sebagai program pengembangan pembalap muda. Mereka juga ingin menciptakan platform bagi para pembalap untuk mengembangkan kemampuan sebelum membuat langkah besar menuju MotoGP.

Dalam penerapannya, Yamaha akan meniru strategi yang telah dilakukan oleh KTM dan Honda selama bertahun-tahun di kelas menengah Kejuaraan Dunia Balap Motor.

KTM menjalankan entri utamanya di Moto2 bersama dengan Ajo Motorsport, sedangkan Honda diwakili oleh Team Asia.

Baik KTM maupun Honda tidak memiliki keterlibatan teknis yang sebenarnya di kelas Moto2. Pasalnya, semua motor Moto2 sejak 2019 turun dengan mesin yag sama: inline-three 765cc 4-tak dari Triumph, setelah sebelumnya memakai Honda (2010-2018).

Kedua pabrikan juga tidak membangun sasis untuk kelas tersebut. Ajo serta Team Asia menggunakan rangka motor dari Kalex.

KTM pernah menyuplai sasis, tapi mereka mengakhiri keterlibatan dalam hal tersebut di Moto2 pada 2019 setelah berjalan hanya tiga musim.

Tujuan utamanya adalah untuk mengontrol talenta muda yang datang dari kelas paling bawah (Moto3), yang menjadi hal besar bagi KTM. Itu terlihat dari kekuatan skuad Ajo Motorsport saat ini, yang terdiri dari Raul Fernandez dan Remy Gardner.

Keduanya berada di posisi pertama dan kedua dalam klasemen. Mereka juga akan melangkah ke MotoGP tahun depan bersama Tech 3. Sementara rookie Moto3 yang kini memimpin klasemen, Pedro Acosta, dipromosikan ke Moto2 dengan KTM Ajo pada 2022.

Baca Juga:

Sampai saat ini, Yamaha Master Camp adalah inisiatif yang selalu dikaitkan dengan Valentino Rossi, dan sebenarnya nomenklatur resmi proyek tersebut selalu Yamaha VR46 Master Camp.

Bulan lalu, edisi kesembilan kamp pelatihan diadakan selama empat hari dan melibatkan lima pembalap. Pada akhir pekan Grand Prix San Marino, VR46 Academy menurunkan tim tamu di Moto3, Bardahl VR46 Riders Academy, yang menurunkan Matteo Martelle dan Elia Bartolini.

Namun, masih harus dilihat bagaimana aliansi Yamaha dan VR46 Riders Academy ini akan terlihat ke depan. Pasalnya, langkah tim VR46 ke MotoGP pada 2022 justru bermitra dengan Ducati.

“Ya, itu jadi suatu kemungkinan. Kami ingin menghadirkan Master Camp di Moto2,” kata Jarvis saat ditanya Motorsport.com, Jumat (17/9/2021), di Misano.

Pada saat ini, muncul pertanyaan seperti apa formula yang akan digunakan Yamaha untuk balapan di Moto2.

Secara logika, bermitra atau membeli salah satu tim jadi yang terbaik. Fakta bahwa Sepang Racing Team (SRT) memutuskan untuk menutup divisi yang lebih rendah dapat mengarah pada kemungkinan pengambilalihan. Meskipun, Jarvis telah mengesampingkan hal tersebut.

Elia Bartolini, Team Bardahl VR46 Riders Academy

Elia Bartolini, Team Bardahl VR46 Riders Academy

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP1 Moto2 San Marino: Thomas Luthi Kuasai Trek Basah-Kering
Artikel berikutnya Hadapi Moto2 2022, Gresini Racing Gaet Zaccone dan Salac

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia