Banyak Faktor yang Akan Pengaruhi Torehan Mario Suryo Aji
Dalam program bincang-bincang Motor1com Indonesia, Ta-Yo, dibahas soal kiprah Mario Suryo Aji d Kejuaraan Dunia Moto3 musim ini.


Mario Suryo Aji membuat bangga Indonesia karena menjadi satu-satunya pembalap dari negeri ini yang mampu menembus level Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Memang, sebelum Mario Aji, sudah ada beberapa pembalap yang lebih dulu turun di Grand Prix. Sebut saja Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang yang juga turun di kelas Moto3 pada 2021 dan Moto2 pada 2020.
Atau, Dimas Ekky Pratama di Moto2 2019, saat Andi Gilang dan Gerry Salim masing-masing sempat sekali turun di kelas tersebut sebagai pembalap wildcard.
Pun begitu, terasa ada yang berbeda saat Mario Aji menjalani musim penuh pertamanya di Moto3 2022. Tidak seperti para pendahulunya (utamanya di kelas terkecil Grand Prix), Mario Aji mampu merebut poin lebih cepat.
Pembalap binaan Astra Honda Racing Team tersebut mampu merebut poin pada putaran kedua Moto3, Grand Prix of Indonesia. Dua poin direbut Mario Aji setelah finis P14 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, 20 Maret lalu.
Mario Aji kembali mengejutkan pencinta Grand Prix di Tanah Air saat merebut tiga poin dengan finis P13 pada Moto3 Italia di Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello.
Dengan begitu, sampai putaran ke-11 atau pertengahan musim Moto3 2022, pembalap asal Madiun, Jawa Timur, tersebut sudah mengemas 5 poin.
Penggemar Grand Prix, utamanya fan Super Mario di Indonesia mungkin menilai 5 poin torehan pembalap Honda Team Asia itu kecil. Tetapi, publik mungkin tidak banyak yang tahu arti dari 5 poin raihan Mario Aji.
Bagi seorang pembalap, lawan pertama yang haris ditaklukan tidak lain rekan setim sendiri. Sampai pertengahan musim, Mario Aji mampu mengungguli Taiyo Furusato, rekan setimnya yang belum mampu merebut poin.
Mario Aji sendiri saat ini berada di peringkat ke-26 klasemen sementara. Ia menjadi pembalap terakhir di klasemen yang memiliki poin.

Mario Aji, Honda Team Asia
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Lantas, bagaimana performa Mario Aji pada paruh kedua musim Moto3 2022 atau sembilan balapan ke depan, yang akan dimulai pada akhir pekan nanti (5-7/8/2022) di Sirkuit Silverstone, Inggris? Lalu, bagaimana peluangnya untuk ke Moto2, dan puncaknya MotoGP?
Pertanyaan-pertanyaan di atas jelas sulit dijawab untuk saat ini. Yang jelas, banyak sekali faktor yang memengaruhi bagus tidaknya performa seorang pembalap.
Dari dalam negeri, kita patut apresiasi dukungan penuh dari PT Astra Honda Motor terhadap Super Mario. Masalahnya, dukungan tersebut akan sulit untuk memuluskan langkah Mario Aji jika performanya menurun.
Naik-turunnya performa pembalap pun dipengaruhi banyak faktor, mulai dari teknologi yang dimiliki tim sampai kondisi skuad itu sendiri. Sejauh ini, Mario Aji terlihat tidak memiliki problem dengan tim pimpinan Hiroshi Aoyama tersebut.
Soal kapan Mario Aji naik ke MotoGP, jelas itu masih memerlukan proses panjang. Tetapi, mengingat usia Mario Aji yang baru 18 tahun, tentu segalanya masih serba mungkin.
Untuk mengetahui secara lengkap seperti apa perjalanan Mario Suryo Aji di MotoGP musim ini, bisa disimak di saluran YouTube Motor1com Indonesia di bawah ini.

Tatap Paruh Kedua 2022, Ayumu Sasaki Ingin Lanjutkan Sukses
Hasil FP1 Moto3 Inggris: Garcia Tercepat, Mario Aji Tercecer

Berita terbaru
Hasil FP1 Moto3 Austria: Migno Tercepat, Mario Aji Menjanjikan
Pembalap Rivacold Snipers Team Andrea Migno keluar sebagai yang tercepat dalam FP1 Moto3 Austria. Sedangkan Mario Aji mampu tampil solid di lintasan basah Sirkuit Red Bull Ring.
Mario Aji Penasaran Chicane Baru Red Bull Ring
Kendati sudah berpengalaman berlomba di Red Bull Ring, Mario Suryo Aji bakal menghadapi tantangan baru dengan penambahan chicane baru di Tikungan 2.
Persaingan Moto3 di Red Bull Ring Bakal Sarat Emosi
Duo pembalap Tim GasGas Aspar Sergio Garcia Dols dan Izan Guevara bertekad membalikkan keadaan di GP Austria, akhir pekan ini (19-21/8/2022). Sementara, Dennis Foggia terus menempel keduanya.
Sofuoglu: Deniz Oncu Tak Pantas Dipromosikan ke Moto2
Red Bull KTM Ajo memberi dua pilihan kepada Deniz Oncu. Pembalap Turki boleh pergi kalau bersikeras promosi ke Moto2 atau tetap bertahan di Moto3.