Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alberto Puig Puji Mentalitas Dua Pembalap Honda

Manajer Tim Honda Alberto Puig mengatakan Pol Espargaro dan Marc Marquez melakukan pekerjaan yang sangat baik pada seri perdana MotoGP 2022 di Qatar.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Espargaro berhasil membuktikan dirinya memiliki kecepatan dengan memimpin sebagian besar jalannya balapan. Meski gagal menang, ia tetap finis di podium dengan ban belakang yang sudah habis.

Sedangkan Marquez terlihat sangat dewasa dengan tak memberikan dorongan terlalu besar dan hanya berpikir untuk finis di tempat terbaik.

Hasil ini memberikan Honda kepercayaan diri tinggi untuk kembali ke masa kejayaan dan melakoni musim ini dengan kuat.

Khusus untuk Pol Espargaro, Puig mengaku sangat bangga dengan peningkatan yang diperlihatkan rider Repsol Honda itu di atas RC213V terbaru.

“Ini merupakan awal yang sangat bagus secara keseluruhan,” kata Puig mengenai kinerja timnya seperti dilansir GPOne.

“Pertama, beberapa bulan lalu kami tidak tahu apakah Marc dapat balapan di Qatar. Kedua, kami mendapatkan podium dari Pol di balapan pertama. Itu menunjukkan apa yang dilakukannya pada akhir musim lalu terbawa hingga sekarang.

“Dia telah menunjukkan kekuatan dan kemampuannya, bersamaan dengan potensi besar pada motor.

“Pol melaju sangat cepat dan konsisten sepanjang akhir pekan. Kami benar-benar senang dengan hasil ini.”

Baca Juga:

Marc Marquez harus puas finis kelima setelah tak mampu mengejar barisan terdepan, tetapi Alberto Puig tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Pasalnya, juara dunia enam kali MotoGP itu datang dari kondisi yang belum 100 persen dan masih harus menemukan ritme terbaiknya.

“Saya pikir Marc telah memilih kombinasi ban yang tepat, berkendara dengan ban depan soft,” ujar Puig.

“Sayangnya, dia tidak memiliki daya cengkeram (grip) yang baik pada ban depan dan memutuskan untuk tak menekan demi menghindari risiko.

“Jelas, itu keputusan yang sangat cerdas. Dia tahu apa yang diperlukan dan dia sadar finis di posisi kelima menjadi yang terbaik.

“Tentu saja, jika dia memiliki perasaan yang berbeda pada motornya maka dia akan lebih menyerah, itu karakternya.

“Apa yang terjadi di Qatar sangat bagus bagi kami. Ini musim yang panjang dalam sejarah MotoGP, dengan 21 balapan.”

Alberto Puig juga bangga dengan apa yang dikerjakan Honda pada RC213V dan senang ada keseimbangan yang tepat di dalam timnya.

“Kami memiliki start yang bagus, para pembalap kami senang dan sekarang kami memiliki bebeapa poin yang harus ditingkatkan setelah balapan pertama dengan motor baru,” ucapnya.

“Honda RC213V yang baru akan terus dikembangkan bersama orang-orang HRC dan tim Repsol Honda. Motivasi kami sangat tinggi setelah balapan pertama.

“Hal positif yang juga kami dapatkan adalah Marc kembali ke keadaan normal dan Pol mengonfirmasi kekuatannya sebagai pembalap besar yang mampu tampil konsisten memperjuangkan posisi teratas.

“Sejauh ini saya belum menemukan sisi negatif.”

Pol Espargaro, Repsol Honda Team, Marc Marquez, Repsol Honda,

Pol Espargaro, Repsol Honda Team, Marc Marquez, Repsol Honda,

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM Masih Jauh dari Tujuan meski Brad Binder P2 di Qatar
Artikel berikutnya Ducati Akui Lakukan Kesalahan di MotoGP Qatar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia