Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP MotoGP Spanyol

Aleix Espargaro Jajaki Operasi untuk Atasi Arm Pump

Sepertinya problem arm pump sedang jadi tren di MotoGP musim ini. Setelah Jack Miller dan Iker Lecuona yang mulai pulih, Minggu (2/5/2021), terkuak bahwa Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro mengalami penderitaan serupa.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Awal April lalu, pembalap Ducati asal Australia tersebut naik meja operasi akibat cedera lengan kanan di Rumah Sakit Universitas Dexeus, Barcelona. Sedangkan rider Tech3 KTM, Iker Lecuona, menjalani operasi di Valencia sebelum bertolak ke Qatar.

Arm pump adalah kondisi otot dan saraf lengan atau kaki terasa nyeri, bengkak dan kadang berujung pada cacat di otot, Kondisi yang juga bernama Chronic Exertional Compartment Syndrome tersebut disebabkan pengerahan tenaga berlebihan dalam olahraga, sehingga jadi terlalu tegang.

Dalam MotoGP Spanyol, giliran Fabio Quartararo yang terpaksa melepas impian cetak hattrick di Sirkuit Jerez. Dari posisi pertama, ia pun terlempar ke urutan 13, karena tiba-tiba lengannya kehilangan tenaga.

Ternyata situasi yang sama dialami rider Aprilia, Aleix Espargaro. Ia sedikit beruntung karena ototnya menjadi kaku di bagian akhir balapan sehingga masih bisa finis di peringkat keenam. Pembalap Spanyol pasrah disalip Takaaki Nakagami dan Joan Mir.

Setelah balapan, pria 31 tahun itu berangkat ke Barcelona untuk menemui dokter langganannya. Masalah arm pump pernah dialami sekitar 10 tahun silam.

Baca Juga:

“Saya menderita sedikit akibat arm-pump di lengan kanan pada lap terakhir balapan. Saya tidak punya kekuatan kala mengerem keras dan kehilangan performa,” ujarnya.

Espargaro mencari pemicu kambuhnya cedera tersebut. Menurutnya, bukan karena kondisi trek Jerez, melainkan perkembangan motor.

“Saya kira bukan karena Jerez. MotoGP selalu makin kencang, dengan downforce, aerodinamika dan tenaga lebih besar. Kami bukan mesin seperti motor, kami manusia. Balapan sekarang 20 detik lebih cepat dari tahun lalu, akselerasi motor sulit dipercaya,” ia menjelaskan.

“Dari tikungan pendek hingga akhir, kami bisa tiba lebih dari 200 km/jam jadi kami harus bisa mengelolanya. Itu sangat sulit.”

Kakak pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, sudah berkonsultasi dengan Dr. Angel Charter. Sepertinya, ia butuh operasi untuk memperbaiki ototnya.

“Saya pernah operasi 10 tahun lalu. Tapi, saya bicara dengan Doktor Charter dan mungkin perlu operasi lagi, karena otot mungkin terblok lagi. Jadi saya akan menjalani pemeriksaan besok (Senin) dan Selasa. Jujur, saya menderita dan itu tak biasa,” tuturnya.

“ Saya belum pernah merasa sakit di Jerez sejak dulu. Kami menghabiskan banyak waktu di Qatar, lalu Portimao, sirkuit yang menuntut (fisik) dan sekarang id sini. Saya penasaran karena sudah 10 tahun berada di MotoGP dan tidak pernah merasakan masalah ini. Jadi ini sesuatu yang baru. Kami harus mencoba memahami.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini kecelakaan

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini kecelakaan

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Sekarang, saya sedikit cemas, bukan untuk Le Mans tapi Mugello. Saya pikir itu sirkuit terburuk dalam kalender. Kita lihat kalau saya bisa menyelesaikan problem dengan lebih baik.”

Belum melakukan perawatan medis, Espargaro sudah memikirkan latihan. Belakangan, ia tergila-gila dengan sepeda.

“Saya suka olah tubuh, saya suka berlatih, saya akan mencoba hal-hal baru berbeda untuk menjaga kondisi. Tapi saya tidak tahu latihan seperti apa berkaitan dengan itu. Kalau saya dapat mengubah posisi seped, maka saya dapat berlatih dengan cara berbeda,” katanya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sentuhan Magis Forcada Selamatkan Posisi Morbidelli
Artikel berikutnya Derita Arm Pump, Quartararo Absen Tes Jerez

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia