Aleix Espargaro Makin Menyatu dengan Indonesia

Pembalap MotoGP datang ke Indonesia sejak Senin (7/2/2022), yang membuat mereka memiliki waktu untuk bersantai sebelum melakoni tes pramusim di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok.

Aleix Espargaro yang hobi bersepeda memutuskan untuk berkeliling di sekitar area hotel pada hari berikutnya.

Namun, pembalap asal Spanyol itu dikejutkan dengan beberapa hal yang tidak pernah dilihatnya sebelumnya, bahkan tak pernah dipikirkannya.

Dalam unggahan di Instagram Story, Espargaro awalnya melihat segerombolan anak-anak Sekolah Dasar (SD) pulang dengan berjalan kaki.

Tetapi, betapa terkejutnya sang rider ketika melihat seorang ibu yang mengendarai skuter matic membonceng empat orang anak, dengan dua di belakang dan dua di depan.

Melihat hal tersebut Espargaro mengatakan: “Luar biasa ibu itu tanpa menggunakan helm dan membonceng empat anak.”

Belum hilang ingatan dari aksi ibu tersebut, Aleix Espargaro mencoba menirunya menggunakan motor MotoGP.

Di sela tes yang ditunda akibat trek kotor, Espargaro bersama dua mekaniknya menunggangi RS-GP dan mengunggahnya di Instagram.

Uniknya, ia menempatkan foto dirinya bersama para mekanik dan disandingkan dengan foto ibu membonceng empat anak, dengan memberikan tulisan “The Power of Emak-Emak”.

Dalam unggahan tersebut, Espargaro juga memberikan keterangan, “The power of Emak-Emak versi MotoGP! Jangan tiru di rumah, hanya di Indonesia!”

Apa yang dilakukan Aleix Espargaro langsung menuai beragam komentar dari netizen Indonesia yang cukup terhibur dengan tingkahnya.

Bahkan, mereka juga terkejut Espargaro mengerti istilah ‘The Power of Emak-Emak’ yang memang sudah populer di Indonesia.

Selain Aleix Espargaro, sebenarnya pembalap MotoGP lainnya juga memiliki pengalaman unik ketika berada di Indonesia, khususnya Lombok.

Seperti Fabio Di Giannantonio yang terkejut dengan hadirnya seekor kelelawar di dalam kamarnya, yang disebutnya sebagai ‘Batman’.

Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo juga dikejutkan dengan seekor kadal yang memakan sisa eskrim di dalam gelas miliknya saat sedang berendam di kolam renang.

Tetapi, para pembalap juga sangat senang dengan keramahan warga Indonesia, terutama di Lombok yang menyambut mereka dengan hangat.