Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cedera jari, Crutchlow tak yakin bisa balapan

Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengaku tidak tahu apakah bisa balapan di Misano setelah jarinya cedera karena terkena pisau.

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Crutchlow mengalami cedera jari telunjuk kiri, yang rupanya terjadi ketika ia sedang memotong keju parmesan. Operasi pun lalu dilakukan untuk kembali menyambung tendon pada jarinya, dan menambahkan belat yang dibuat khusus.

Meski sempat mengendarai motor pada event promosi yang diselenggarakan sponsor Castrol di Catalunya, Rabu [6/9], Crutchlow tidak yakin apakah bisa mengendarai motor MotoGP dengan normal.

“Jujur saja, saya tidak tahu apakah bisa berkendara. Rasanya sangat menyakitkan. Saya harus mencoba dan melihat apa yang bisa kami lakukan,” ucapnya dalam konferensi pers jelang MotoGP San Marino, Kamis [7/9].

“Saya naik motor pada Rabu, tapi mengelilingi Barcelona. Saya menempuh lima lap, itu saja. Dalam kehidupan sehari-sehari tidak apa-apa. Tapi mencoba mengendarai motor MotoGP akan sulit.

“Saya mengira akan sulit dan tidak nyaman, serta bagaimana saya mengelola situasi.

“Saya tidak diizinkan menekuk jari, karena tendon sudah terpasang kembali. Jari harus tetap seperti itu selama satu bulan, atau jahitan internal hanya akan sobek.”

Crutchlow menambahkan, cedera jarinya pasti akan mempengaruhi cara ia memegang setang Honda RC213V, sesuatu yang diyakini akan menimbulkan ketidaknyamanan.

“Dalam era 2-tak, Anda harus berkendara dengan jari di kopling. Saya bisa melakukannya seperti itu, saya sudah mencobanya, tapi tidak nyaman,” keluhnya.

“Saya akan menurunkan tangan saya, seperti normal, saya tidak akan bisa menekuk jari saya.

“Jari itu tidak menempel di setang. Jadi, sekarang saya harus menjaga jari di setang, dan memegangnya dengan tiga jari.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal lengkap MotoGP San Marino 2017
Artikel berikutnya FP1 MotoGP San Marino: Marquez dikepung duo Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia