Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crutchlow: Saya Tak Pernah Lihat Yamaha Kerja Sekeras Ini

Test rider Yamaha, Cal Crutchlow, mengatakan bahwa dia "belum pernah melihat" Yamaha "bekerja sekeras" seperti tahun ini dalam mengembangkan motor MotoGP 2023. Pabrikan Jepang seolah ingin balas dendam usai melakoni musim 2022 yang buruk.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada awal musim, Yamaha terpaksa membuang mesin 2022 yang direncanakan karena timbul masalah keandalan. Ini artinya, para pembalap mesti menggunakan YZR-M1 dengan keluaran mirip dengan motor edisi sebelumnya.

Tenaga yang tak terlalu kuat, diperparah dengan masalah traksi. Alhasil, semua pembalap mereka, kecuali Fabio Quartararo menghadapi kesulitan.

Franco Morbidelli, Darryn Binder, Andrea Dovizioso dan Crutchlow, yang menggantikannya di RNF Racing untuk enam balapan terakhir, total hanya mengumpulkan 79 poin atau sepertiga dari koleksi Quartararo.

Yamaha adalah satu-satunya pabrikan selain Suzuki pada tahun 2022 yang hanya berhasil membawa satu pembalapnya naik podium. El Diablo menang tiga kali - dua lebih sedikit daripada musim 2021 - dan akhirnya gagal mempertahankan mahkotanya.

Peta persaingan MotoGP bergeser pada tahun 2022, dengan pabrikan Eropa mengambil alih dominasi dari Jepang. Fakta ini membuat kinerja pabrikan dari Negeri Matahari Terbit rentan dikritik.

Yamaha pun bekerja dengan mantan kepala divisi mesin Formula 1, Luca Marmorini, untuk membantu pengembangan motor 2023.

Crutchlow, yang merupakan tokoh kunci pengembangan Honda selama memperkuat LCR dari 2015 hingga pensiun pada tahun 2020, mengatakan Yamaha telah "benar-benar meningkatkan permainan mereka" dalam cara kerjanya tahun ini.

Baca Juga:

"Yamaha, tidak, saya belum pernah melihat mereka bekerja sekeras itu," kata Crutchlow dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com.

"Mereka bekerja keras. Bahkan tahun lalu, mereka bekerja keras dengan pengujian. Namun, Honda, tim saat saya balapan dan melakukan tes, mereka biasa melakukan 100 lap sehari.

"Tapi, dari sudut pandang Yamaha, mereka benar-benar meningkatkan permainan. Itu bagus untuk dilihat karena saya berbicara dengan Fabio pada dua hari tes [di Jerez sebelum MotoGP Valencia] dan mengatakan kepadanya apa yang perlu kami coba.

"Dia berkata, 'setidaknya mereka membawa sesuatu entah itu berhasil atau tidak'. Itu benar, setidaknya mereka bersemangat untuk mencoba sesuatu. Apakah berhasil atau tidak, tidak jadi masalah.

Cal Crutchlow, RNF MotoGP Racing

Cal Crutchlow, RNF MotoGP Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya harus mengevaluasi apakah itu berhasil atau tidak, tetapi mereka bekerja sangat, sangat keras dan itu selalu positif."

Crutchlow bersikap positif tentang iterasi terbaru dari mesin 2023 Yamaha ketika ia mengujinya di Jerez.

Ironisnya, pada tes pasca balapan di Valencia, Quartararo dan rekan setimnya, Franco Morbidelli, dibuat bingung dan "kecewa" oleh fakta bahwa mesin baru tersebut tampaknya tidak menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Padahal, saat menguji versi pertama motor tersebut di Misano pada September, Quartararo jauh lebih optimis.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Otak Ducati Dikuras KTM, Dall'Igna Tak Khawatir
Artikel berikutnya Telah Berevolusi dengan Baik, Zarco Lebih Percaya Diri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia