Gagal Podium, Zarco Ungkap Penyebab Kecelakaan
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, gagal meraih podium di Grand Prix Portugal akibat insiden pada lap-lap terakhir karena girboks yang bermasalah.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Start dari grid ketiga, Zarco sempat memimpin balapan pada tigha lap awal. Namun, ia tak kuat menahan serangan Fabio Quartararo dan Alex Rins. Itu membuatnya harus turun ke posisi ketiga dan berjuang untuk finis di podium.
Ketika Rins terjatuh, Zarco berpeluang finis di posisi kedua dalam tiga balapan secara beruntun. Namun, pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, memiliki kecepatan yang bagus dengan mengambil alih posisi kedua.
Selain berusaha mengambil alih posisi kedua, Johann Zarco juga berusaha mempertahankan posisinya dari serangan pembalap Suzuki, Joan Mir. Tapi, pada Tikungan 10 di lap ke-19, pria asal Prancis itu mengalami insiden yang membuatnya gagal meraih podium.
“Saya memiliki masalah dengan gearbox, itu sebabnya saya tidak berada pada gigi yang tepat saat memasuki tikungan. Ketika saya menurunkan ke dua gigi, ternyata saya belum memasukkan gigi empat sebelumnya. Jadi, saya masuk tikungan dengan gigi satu,” ujar Zarco.
“Saya pikir melakukan kesalahan saat itu, tapi orang-orang Ducati mengatakan mereka pernah mengalami masalah serupa di masa lalu dengan pembalap sebelumnya. Jadi, ini nasib buruk bagi saya.”
Pria kelahiran Cannes, Prancis, tersebut yakin masalah timbul karena kecepatan balap yang terlalu cepat. Itu membuatnya tak sempat memasukkan gigi empat karena sudah dekat dengan Tikungan 10.
“Saya tertinggal sepersekian detik dan mungkin saya menekan terlalu keras untuk mengikuti yang lainnya. Mungkin perpindahan gigi kurang tepat seperti yang seharusnya. Saya pikir itu menjadi salah satu penyebabnya,” ia mengungkapkan.
Sepanjang akhir pekan GP Portugal, Zarco mengatakan dirinya tak terlalu nyaman dengan bagian depan motor, tak seperti di Sirkuit Internasional Losail, Qatar. Ini juga membuatnya harus berhati-hati saat memasuki dan keluar tikungan.
“Ban depan tidak berada di kondisi yang sangat bagus ketika menikung ke kanan. Saya tak bisa menikung sesuai keinginan dan langsung terjatuh,” katanya.
“Kami tidak memiliki masalah itu sebelumnya, tapi mungkin melakukannya dengan lap 1 menit 38,9 detik tidak mudah. Saya pikir suhu ban terlalu panas karena menahan serangan Mir. Kami seharusnya menerapkan setelan berbeda.”
Gagal mencetak poin di GP Portugal, Zarco kehilangan posisinya di puncak klasemen. Pria 30 tahun tersebut turun ke urutan keempat dengan tertinggal 21 poin dari Fabio Quartararo sebagai pemimpin baru.
“Saya berharap bisa naik podium. Keunggulan kami di sektor trek lurus penting bagi kami dan saya tahu bisa membuat perbedaan besar di sana,” tuturnya.
“Rins dan Fabio melaju sangat cepat. Saya berharap bisa bertahan di belakang Pecco, tapi saya melakukan kesalahan. Bagaimanapun, itulah keadaannya.”
Johann Zarco, Pramac Racing.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments