Kecepatan Fabio Quartararo di Mugello Kebalikan dari Tahun Lalu

Menjelang akhir pekan, rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merasa putaran di Mugello dan Barcelona akan sulit untuk motornya karena tuntutan tenaga yang dibutuhkan di kedua sirkuit.

Meski sementara ini masih memegang satu tempat dalam grup yang lolos otomatis ke kualifikasi kedua (Q2) usai mengakhiri latihan bebas (FP) Jumat di posisi kesembilan, El Diablo tertinggal 0,628 detik dari pembalap tercepat dan tidak senang dengan performanya.

Dengan enam pembalap Ducati berada dalam 10 besar waktu kombinasi, Quartararo mengatakan bukan mustahil untuk melawan pabrikan Italia pada race hari Minggu. Tetapi dengan kinerja saat ini, itu tak mungkin dilakukan.  

“Tidak ada yang tidak mungkin, namun saat ini saya melihat itu sangat sulit,” ujar juara dunia bertahan MotoGP tersebut soal potensi petarungan dengan Ducati.

“Saya merasa kami pertama harus mendapatkan feeling yang biasa kami miliki, yang bagi saya di sektor tiga memasuki Tikungan 8 dan 9, motor kami sangat stabil dan kini saya tiba di sana dengan banyak bergerak.

“Jadi, bukan hal yang tepat untuk mengikuti Ducati di sana karena untuk memiliki kecepatan seperti mereka, kami harus membuat segalanya sempurna seperti tahun lalu. Saat ini, situasinya berlawanan. Karenanya kami harus mencari cara untuk besok dan semoga cuaca membantu kami.”

Fabio Quartararo menambahkan bahwa dirinya tak puas dengan kecepatannya di Sirkuit Mugello selama FP Jumat ataupun dengan lap tercepat yang dibuatnya.

Feeling-nya benar-benar berbeda dibandingkan tahun lalu meski motor anyar M1 sangat mirip dengan spek 2021. Karena itu, El Diablo berencana untuk mencoba set-up yang sama seperti musim lalu.   

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Entahlah, feeling saya sangat berbeda dari tahun lalu, padahal motor kami benar-benar mirip. Kami perlu menemukan sesuatu. Besok kami akan memasang set-up persis dengan tahun lalu,” ujar pembalap Prancis tersebut.

Yamaha memulai debutnya dengan paket aerodinamika yang telah direvisi di Mugello pada Jumat, yang bertujuan mengurangi hambatan dan meningkatkan kecepatan tertinggi (top speed).

Keuntungan apa pun darinya tampak marjinal sebab El Diablo ada di urutan ketiga dari terakhir dalam tabel grafik top speed, sekitar 9 km/jam lebih lambat dari motor tercepat. Ia pun mengalami banyak wheelie saat keluar tikungan.

“Tampaknya lebih baik dalam hal top speed, tetapi kami memiliki banyak wheelie. Ini benar-benar mirip dengan paket aero tahun lalu, hanya saja di tikungan kami mengalami lebih banyak wheelie. Jadi itu tak mudah, namun kami memutuskan – meski hanya 1 km/jam (lebih baik) – untuk memakai fairing baru,” ucap Quartararo.