Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Maverick Vinales Sebut RS-GP Punya Potensi Besar

Pembalap baru Aprilia, Maverick Vinales, mengatakan RS-GP memiliki potensi besar ketika berhasil finis di posisi 10 besar pada MotoGP Emilia Romagna.

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Vinales menunjukkan performa mengesankan pada balapan ketiganya bersama Aprilia dengan finis di posisi kedelapan, tertinggal 18,607 detik dari Marc Marquez sebagai pemenang di Misano.

Bahkan, Vinales sangat dekat dengan rekan setimnya, Aleix Espargaro, dan bisa saja mengambil alih posisi ketujuh dari pembalap 32 tahun itu.

Namun, rider asal Spanyol itu memilih untuk tak menekan dan berusaha finis di posisi terbaik untuk memperbaiki perasaannya terhadap RS-GP.

Kinerja apik RS-GP sepanjang akhir pekan GP Emilia Romagna membuat Maverick Vinales yakin mencapai banyak hal besar di masa mendatang.

Menurutnya, Aprilia telah membuat RS-GP alami peningkatan signifikan dengan potensi besar untuk mencapai sesuatu.

“Jika kami start dari barisan kedua atau ketiga, mungkin kami bisa menyelesaikan balapan di posisi ketiga atau keempat,” kata Vinales seperti dilansir Speedweek.

“Untuk saat ini saya tidak tahu seberapa besar potensi yang dimiliki motor. Tapi, saya merasa kami memiliki potensi yang sangat besar. Saya belum mengetahui motor secara keseluruhan. Saya juga berbicara kepada tim tentang itu.

“Saya melakukan lap tercepat dengan ban bekas. Itu berarti ada potensi besar. Saya hanya perlu memahami bagaimana cara mengeluarkannya di trek.”

Baca Juga:

Mengendarai RS-GP dengan mesin V4 menjadi pertama kalinya bagi Maverick Vinales, karena sejak debut di MotoGP, ia selalu menggunakan desain mesin empat silinder segaris.

Ini membuatnya harus kembali beradaptasi untuk menentukan gaya balapnya, begitu juga dengan para kru di Aprilia.

“Sebagian orang dari tim, mereka juga harus memahami bagaimana beradaptasi dengan saya. Tetapi, mereka sudah terbiasa dengan pembalap yang sama sekali berbeda dengan gaya balap yang berbeda,” ujarnya.

Vinales masih memiliki dua balapan untuk melihat kemampuan sesungguhnya di atas RS-GP pada musim ini sebelum beralih ke motor dengan pengembangan terbaru.

“Saya pikir potensi motor ini sangat besar, saya hanya membutuhkan lebih banyak lap dan saya harus memahami bagaimana menekan motor dengan tepat,” ucap Vinales.

“Jika saya menekan lebih keras saat ini, saya akan membuat banyak kesalahan. Sekali saya dapat menekan di satu lap, di setiap tikungan, maka saya kira hasil bagus akan datang. Saya sangat yakin dengan itu.”

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team Gresini

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Varian Desmosedici GP Tim-tim Pengguna Ducati di MotoGP 2022
Artikel berikutnya Cecchinello Tuntut Nakagami Belajar Atasi Tekanan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia