Top 10 MotoGP 2022 jika Hanya Menghitung Balapan Non-Eropa

MotoGP 2022 menyisakan tiga race lagi, dua di antaranya akan berlangsung jauh dari Eropa: Grand Prix Australia dan Malaysia. Keduanya menutup perjalanan panjang tim dan pembalap musim ini.

Tahun ini ada delapan event di luar Benua Biru, termasuk di Indonesia. Jika melihat kalender sementara, jumlah race non-Eropa musim 2023 bisa bertambah dengan hadirnya India dan Kazakhstan.    

Dengan 10 balapan meliputi Asia, Amerika dan Australia, maka akan ada 10 kesempatan pula di mana segala sesuatu dapat berubah dibandingkan perlombaan di Eropa, untuk berbagai alasan.

Cuaca dan grip di sejumlah trek di antaranya, mengingat penggunaan fasilitasnya tidak seintens Misano atau Catalunya, misalnya. Ini memunculkan ide soal bagaimana klasemen saat ini jika hanya menghitung balapan di luar Eropa?  

Fans Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) mungkin terkejut karena idola mereka tidak masuk posisi lima besar bila itu skenarionya.

Pemuncak klasemen akan ditempati Enea Bastianini. Pembalap Gresini Racing-Ducati adalah bintang pada paruh pertama musim 2022, dengan mengantongi kemenangan di Lusail (Qatar) serta Austin (Amerika Serikat).

Dalam enam race di luar Eropa yang telah digelar sejauh ini, La Bestia mencetak total 78 angka. Ia unggul hanya dua poin atas rekan setim Bagnaia di tim pabrikan Ducati, Jack Miller, yang punya rapor impresif jika balapan jauh dari Benua Biru.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Yang juga mengejutkan adalah Red Bull KTM Factory Racing. Kinerja tim pabrikan Austria mengesankan. RC16 sangat kompetitif dalam balapan non-Eropa. Dua rider-nya ada di Top 5.

Brad Binder konsisten, meraih dua podium di Grand Prix Qatar dan Jepang. Ini membantunya ada di peringkat ketiga dengan 68 poin. Rekan setimnya, Miguel Oliveira, bahkan sukses dua kali finis P1, di Indonesia serta Thailand.

Melengkapi lima besar adalah Alex Rins. Pembalap Suzuki Ecstar ini cukup kompetitif ketika berada jauh dari Eropa. Dalam enam race, Spaniard mampu mencetak dua podium, termasuk P2 di Amerika.

Bagaimana dengan tiga kandidat juara MotoGP musim ini? Mereka gagal menembus Top 5 balapan non-Eropa. Dalam kasus Bagnaia bahkan di luar 10 besar, dengan dua kali tidak finis (DNF) di Qatar dan Jepang.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Dorna Sports

Sementara itu Quartararo hanya mampu mendulang 52 poin, raihan terbaiknya adalah posisi kedua saat wet race di Mandalika, Indonesia. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) sedikit lebih unggul, berkat kemenangan di Argentina.

Selanjutnya, masih ada dua balapan yang harus dijalani jauh dari Eropa. Pertama MotoGP akan mendarat dulu di Phillip Island untuk GP Australia sebelum menuju ke Sepang, Malaysia. Setelah itu, baru kejuaraan kembali ke Eropa dengan putaran final di Valencia. 

Top 10 MotoGP 2022 Tanpa Balapan Non-Eropa Sejauh Ini:

Pos	Rider	Tim	Poin
1	Enea Bastianini	Gresini Racing	78	25/1	5/11	6/10	25/1	7/9	10/6
2	Jack Miller	Ducati Team	76	-	13/4	2/14	16/3	25/1	20/2
3	Brad Binder	KTM Factory Racing	68	20/2	8/8	10/6	4/12	20/2	6/10
4	Miguel Oliveira	KTM Factory Racing	64	-	25/1	3/13	-	11/5	25/1
5	Alex Rins	Suzuki Ecstar	60	9/7	11/5	16/3	20/2	-	4/12
6	Aleix Espargaro	Aprilia Racing	55	13/4	7/9	25/1	5/11	-	5/11
7	Fabio Quartararo	Monster  Energy Yamaha	52	7/9	20/2	8/8	9/7	8/8	-
8	Jorge Martin	Pramac Racing	51	-	-	20/2	8/8	16/3	7/9
9	Johann Zarco	Pramac Racing	49	8/8	16/3	-	7/9	5/11	13/4
10	Joan Mir	Suzuki Ecstar	46	10/6	10/6	13/4	13/4	-	-