Raul Fernandez: Saya Merasa Dihormati sebagai Pembalap Sekarang

Pembalap Spanyol itu menjalani musim keduanya di MotoGP dengan lebih optimistis setelah terpuruk dalam kekecewaan musim lalu, bersama KTM Tech-3. Performa Aprilia RS-GP 2022 dan perlakuan RNF diyakini dapat membantu mengeluarkan talenta terbaik, yang dipertontonan di Moto2 2021.

Dalam tes pramusim Sepang, runner-up Moto2 2021 tersebut membukukan catatan waktu memuaskan meski berada di luar 10 besar. Ia mencapai 1:58,710 dan bertengger di peringkat ke-11 daftar waktu gabungan.

Ia bahkan mengungguli rekan barunya, Miguel Oliveira (P15) dan empat penunggang KTM lainnya, yakni Pol Espargaro (13), Brad Binder (14), Jack Miller (18) dan rookie Augusto Fernandez (22).

"Saya kembali cepat, tapi sejujurnya ini bukan soal cepat atau lambat, pada akhirnya. Saya tidak mengatakan ini untuk saya, seorang rider yang telah memenangi balapan di Kejuaraan Dunia, secara umum, telah memiliki level yang sangat bagus. Ini adalah pertanyaan tentang senang atau tidak, dan itulah perbedaannya," katanya.

Meskipun pembalap Spanyol itu tidak ingin berbicara tentang tim sebelumnya, ia menjelaskan bahwa kepindahannya ke tim satelit Aprilia merupakan hal yang bagus.

"Sekarang, saya dapat memberitahu Anda bahwa saya merasa dicintai, didukung, dihormati dan dihargai sebagai pembalap, saya merasa bahagia," ia menambahkan. "Saya bahkan tidak melihat waktu, saya turun dari motor dan saya melakukannya dengan senyuman di wajah saya dan itulah yang paling penting.”

Raul menggarisbawahi suasana kerja di RNF dan sinergi dengan pabrik, menyoroti, untuk saat ini, lebih pada aspek personal daripada aspek olahraga dari petualangan barunya bersama Aprilia.

"Ini adalah keluarga besar, sungguh luar biasa. Tidak hanya dengan Aprilia, tapi juga dengan tim saya, dengan Wilco Zeelenberg (manajer tim) dan Razlan Razali (pemilik). Mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan kami, para pembalap, karena mereka mendukung kami seolah-olah kami adalah pembalap pabrikan,” ujarnya.

“Saya belum pernah menjadi pembalap pabrikan, tetapi saya merasa mereka mendukung saya seolah-olah saya adalah pembalap resmi karena saya melihat semua pertemuan yang mereka lakukan dengan saya. Mereka memberi saya kepercayaan diri untuk menjadi cepat.”

Selain perubahan tim dan lingkungan kerja, pembalap 22 tahun itu juga telah melakukan persiapan intensif untuk musim ini.

"Saya telah banyak mengubah suasana hati saya sejak (balapan terakhir di) Valencia, dan itu terlihat. Saya kembali berlatih seperti biasa, tapi saya menikmatinya. Ketika saya datang ke sini, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya bahagia dengan hidup saya dan saya akan sama bahagianya dengan motor MotoGP," Fernandez menjelaskan.

"Tim sangat membantu saya dan memberi saya ketenangan di saat-saat sulit. Itu selalu terlihat mudah, tetapi kami adalah pembalap dan terkadang kondisi pikiran kami rumit. Saya memiliki tim yang hebat di belakang saya dan mereka memberi saya dukungan yang saya butuhkan untuk percaya pada motor, percaya pada mereka dan, yang terpenting, percaya pada diri saya sendiri, dan itu sangat penting.”

Setelah melewati tes pertama pramusim dengan baik, Fernandez berharap dapat terus beradaptasi dengan motor barunya dalam dua hari terakhir tes resmi, pada 11 dan 12 Maret di Portimao.

"Saya pikir Portugal juga merupakan trek yang bagus untuk saya, tetapi programnya akan sama, mencoba memahami motor di trek yang berbeda, mencoba memahami elektronik, ban, dan yang terpenting, terus berusaha untuk percaya pada diri sendiri, yang merupakan prioritas saat ini,” pungkasnya.

24