Valentino Rossi Puji Kecepatan Dua Pembalap Muda MotoGP
Pembalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, memuji kecepatan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, saat melibas Sirkuit MotorLand Aragon.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Bagnaia akan start dari pole position setelah memecahkan rekor lap tercepat 1 menit 47,322 detik, di trek sepanjang 5,077 kilometer itu.
Sebelumnya, rekor lap tercepat sepanjang masa dipegang oleh Marc Marquez pada musim 2015, yakni dengan torehan 1 menit 46,625 detik.
Jelas, apa yang dilakukan Bagnaia membuat Rossi sebagai mentornya sangat terkesan dan memuji kecepatan yang dimiliki sang anak didik.
Pecco, sapaan akrabnya, juga menunjukkan telah mengalami peningkatan besar sepanjang balapan, meski belum bisa menjaga konsistensi.
The Doctor pun yakin Bagnaia berpeluang besar untuk meraih kemenangan pertamanya di MotoGP usai mendapatkan pole position keduanya musim ini.
“Ya, karena Pecco melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sepanjang tahun ini. Cara dia berkendara sangat mengesankan,” kata Rossi seperti dilansir Speedweek.
“Tim pabrikan Ducati memang sangat kuat tahun ini dan semua orang di dalam tim melakukan pekerjaan yang hebat.
“Dia sempat memiiki beberapa masalah, terutama dengan ban, namuan dia tetap bisa mendapatkan banyak poin untuk membawanya berada di papan atas klasemen.
“Tapi, saya benar-benar berharap Pecco segera mendapatkan kemenangan pertamanya.”
Duo Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, tampil impresif sepanjang akhir pekan MotoGP Aragon. Mereka juga akan start dari grid 1-2, dan diikuti oleh Fabio Quartararo di posisi ketiga.
Rossi mengaku terkesan atas performa Quartararo di atas YZR-M1, karena bisa membawa motor Yamaha selevel dengan Ducati dan Honda, yang merupakan pabrikan terkuat di MotoGP saat ini.
“Menurut saya, Fabio sangat kuat dalam pengereman dan ketika memasuki tikungan. Di area yang membuat motor kami kompetitif, dia bisa mengeluarkan seluruh potensinya,” ujarnya.
“Dia bekerja dengan sangat bagus bersama timnya. Mereka juga membuat motor memiliki daya cengkeram yang bagus ketika keluar tikungan. Bagi kami, itu merupakan area yang sangat lemah.
“Dari sudut pandang berkendara, itu sangat mengesankan. Dia sangat memahami dengan baik bagaimana caranya untuk tampil cepat di atas motor Yamaha.”
Valentino Rossi sendiri masih kesulitan dengan ban belakang yang terlalu cepat habis karena mengalami banyak putaran.
Masalah itu sebelumnya sudah diprediksi oleh pria 42 tahun tersebut setelah alami kesulitan dengan ban belakang di Silverstone.
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments