Ibu Valentino Rossi Bantah Putranya Bakal Mundur di Tengah Musim

Pemilik tujuh trofi juara MotoGP tersebut bakal mengungkapkan pilihannya pada pertengahan musim ini. Banyak yang menduga bahwa rider Petronas Yamaha SRT itu akan pensiun jika melihat kiprahnya dua musim terakhir.

Selama 12 tahun ini, ia tak kunjung bisa melengkapi gelar juara dunia jadi 10. Pria Italia tersebut mengoleksi tujuh titel dari kelas 125cc (1997), 250cc (1999), MotoGP (2001-2005, 2008, 2009).

Rossi tak pernah menang balapan sejak merajai MotoGP Belanda, Juni 2017. Ia pun menghilang dari perebutan podium selama 17 lomba terakhir.

Mungkin 2021 adalah musim terburuk baginya sejak terjun ke Kejuaraan Dunia Motor pada 1996. Rossi  terpuruk di peringkat ke-19 dan mengumpulkan 15 poin saja. Saat MotoGP Catalunya, ia terjatuh dalam perebutan ranking 10.

Beberapa waktu lalu, seorang jurnalis senior Spanyol, Emilio Perez de Rozas, mengungkapkan bahwa kemungkinan Rossi akan menutup karier setelah MotoGP Assen pada 27 Juni mendatang, Tentu saja Petronas dan MotoGP bakal kalang kabut jika dia pergi di tengah musim. Bagaimanapun rider veteran itu masih menjadi magnet bagi penggemar ajang tersebut.

Artikel tersebut jadi bahan pembahasan media-media Italia serta para penggemar Rossi. Rumor kian kencang berhembus.

Namun, Kamis (10/6/2021), ibunya melontarkan bantahan. Ia menegaskan tak mungkin putranya mengabaikan tanggung jawabnya di tengah perjalanan.

“Anda masih berpikir bahwa Valentino adalah seseorang yang meninggalkan urusannya setengah terbengkalai? Bagaimana menurut Anda?” ia menulis jawaban untuk Il Resto del Carlino.

“Saya bilang tidak, bahkan tidak juga saat mengalami hari-hari kelam di Ducati. Dua tahun seharusnya dan dua tahun itu sulit dan ia menelannya.”

Sejauh ini, Rossi tidak menunjukkan gelagat akan pergi. Ia bekerja keras dalam tes di Barcelona, awal pekan ini.

“Valentino melewati 72 lap, Senin lalu, dalam tes Barcelona. Anda pikir pembalap yang akan pensiun dalam dua pekan, mau berkendara banyak putaran hanya untuk mencari solusi untuk Yamaha? Valentino lanjut melakukan apa yang dia harus lakukan.

“Saya bisa memastikan bahwa dia sekarang marah, tapi tidak patah semangat.”

Pandangan serupa diutarakan ayah Rossi, Graziano yang juga mantan pembalap. Ia tak yakin putranya akan gantung helm secepat itu.

“Valentino adalah pria yang memegang perkataannya. Dia bilang akan memutuskan tentang masa depannya di tengah musim, tapi untuk tahun depan, bukan sekarang. Sejujurnya, saya tidak tahu hal lain lagi. Bagaimanapun, saya tahu kalau dia sangat kecewa,” tuturnya selepas MotoGP Catalunya.

100