Stefan Pierer: KTM Harus Raih Titel MotoGP

Sepanjang MotoGP 2020, KTM memang telah memperlihatkan peningkatan besar dengan meraih delapan podium, termasuk tiga kemenangan.

Regulasi mesin yang tak berubah pada tahun depan, membuat KTM yakin bisa kembali bersaing di barisan terdepan. Terlebih, mereka diberikan kebebasan untuk membenahi masalah pada mesinnya.

Pasalnya dalam aturan baru menyebutkan mesin pabrikan yang akan melepas status konsesi mulai 2021, baru dihomologasi menjelang balapan pertama tahun depan.

Itu membuat beberapa pabrikan merasa resah karena melihat KTM bisa saja membangun mesin super. Pasalnya, mereka bisa saja membangun mesin dari awal jika mereka mau.

“Kami tidak sedang berada dalam antrean untuk mendapatkan gelar. Tapi kami tetap bersabar demi mendapatkan itu,” kata Pierer.

“Kami pernah berada di kondisi yang sama ketika harus menunggu tujuh atau delapan tahun untuk mendapatkan gelar pertama di Reli Dakar dan di US Supercross Championship.

“Jadi, kami tak akan dengan mudah menyerah hingga mendapatkan gelar juara dunia di MotoGP.”

Pierer juga mengatakan KTM selalu melihat Suzuki sebagai contoh nyata yang meraih kesuksesan hasil dari kesabaran. Ia menjadikan pabrikan Jepang itu sebagai patokan.

Suzuki sempat hengkang dari MotoGP pada 2011, dan kembali pada 2015 dengan menggunakan mesin empat silinder segaris.

Berkat kerja keras dan semangat juang tinggi, Suzuki akhirnya meraih gelar juara dunia pembalap yang didapatkan oleh Joan Mir. Selain itu, mereka juga berhasil mengamankan titel tim.

Stefan Pierer ingin semua orang di dalam KTM terinspirasi oleh Suzuki dan selalu meningkatkan kualitas mereka demi mencapai tujuan.

“Pada 2020, kami telah mencapai target. Sekarang kami memiliki pembalap yang mampu meraih kemenangan dan bersaing di barisan terdepan,” kata Pierer.

“Kami juga telah membuat pembalap baru dapat tampil baik seperti yang ditunjukkan oleh Brad Binder dan Iker Lecouna.

“Jelas, target kami tahun depan adalah memperjuangkan gelar juara dunia, dan jika memungkinkan kami ingin memenanginya.”

Memperpanjang komitmen dengan Dani Pedrosa sebagai test rider diyakini akan membuat KTM lebih kuat di masa depan. Dengan susunan pembalap yang ada saat ini, bukan tidak mungkin mereka menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia tahun depan.