Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Jamie Chadwick Bidik Kursi F1 dalam Lima Tahun

Jamie Chadwick punya mimpi lebih besar setelah menjuarai W Series dua musim beruntun. Pembalap wanita tersebut mengincar kursi Formula 1 dalam lima tahun.

Pole sitter Jamie Chadwick, Jenner Racing

Pemuncak klasemen W Series 2022 akan melebarkan sayap ke Indy Lights setelah ditawari Andretti Autosport.

Minggu (25/9/2022), ia mencoba mengebut dalam Dallara IL 15. Dari sisi ukuran dan tenaga, mobil tersebut tentu lebih besar daripada yang selama ini dikemudikannya.

“Saya awalnya takut karena orang-orang mengatakan mobil itu sangat berat dan besar. Saya terkejut dengan fisik mobil ini,” tuturnya, dikutip dari RacingNews365.

“Ini sebuah peningkatan dari sisi apa pun yang saya kendarai dari sisi tenaga dan mungkin bobot. Kondisinya saat kami tes di Florida, temperature sangat tinggi, 30 derajat Celcius. Itu mobil yang menguras fisik.

“Kami menjalani program tes yang bagus, jadi dari sisi itu, saya sangat gembira. Saya nyaman dalam mobil dan bisa mengemudikannya semau saya tanpa batasan fisik.”

Baca Juga:

Menguji mobil Indy Lights, ia menempuh jalur berbeda dengan sesama pembalap W Series lain yang memilih melakoni uji coba di Formula 3. Chadwick ingin mengakses Formula 2 secara langsung dan jadi landasan bagus ke F1.

“Dari sisi saya, jika saya ke F1, saya ingin melakukannya dalam lima tahun. Saya tidak mau merasa bahwa kami seperti orang luar yang melihat ke dalam. Sekarang, ini perlu menjadi olahraga yang penting di mana semua orang bisa bersaing di arena yang sama,” tuturnya kepada Sky Sports News.

“Jika bukan saya, saya yakin ada gadis muda lain yang punya kesempatan itu. Anda ingin mereka mulai dan terinspirasi dan tahu bahwa ada peluang di sana.

“Saya ingin mendapat kesempatan terbaik untuk berkembang. Saya ingin kesempatan duduk di mobil dan mendapat pengalaman sebanyak mungkin.

“Meski W Series sangat bagus, satu hal yang kurang adalah waktu duduk (dalam mobil) dan pengembangan dibutuhka. Untuk alasan itu, mungkin persepsi saya adalah melompat langsung ke F2 atau saya membaca hal-hal tentang F1 dan selalu yakin kalau saya masih terlalu jauh dari itu. Jam terbang akan jadi sesuatu yang krusial.”

Seandainya, impian itu terwujud, Chadwick bakal jadi wanita pertama yang mengemudikan mobil F1 sejak era Lela Lombardi pada 1976.

Race winner Jamie Chadwick, Jenner Racing

Race winner Jamie Chadwick, Jenner Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lewis Hamilton Ingin W Series Dapat Banyak Bantuan
Artikel berikutnya Nasib Balap Formula Khusus Wanita W Series di Ujung Tanduk

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia