Tim privateer LMP1 peroleh penyetaraan performa
Tim privateer LMP1 mendapatkan tambahan performa dengan meningkatnya jumlah bahan bakar yang dapat digunakan tiap lap pada balapan Shanghai 6 jam.
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Perubahan regulasi untuk balapan di Shanghai International Circuit, 18 November mendatang, bertujuan untuk mencegah para pembalap privateer (nonpabrikan) LMP1 menerapkan metode lift and coast demi memenuhi target penggunaan bahan bakar.
Meningkatnya alokasi bahan bakar menjadi solusi atas komplain dari tim non-pabrikan LMP1 di Fuji, mereka mengeluhkan hal tersebut, yang menurut mereka menghambat performa mobil.
Terlebih, mereka mengklaim FIA, selaku regulator, dan promotor WEC, Automobile Club de I’Ouest (ACO), menjanjikan para pembalap LMP1 nonpabrikan tak perlu melakukan lift and coast usai Le Mans 24 jam.
“Jelas yang terjadi di Fuji merupakan hasil dari kesalahan perhitungan (bahan bakar), dan kami kembali pada situasi seperti di Silverstone,” ujar Gaetan Jego, Direktur Teknis SMP Racing team, kepada Motorsport.com.
“Semua tim privatir seharusnya dapat melakukan lap saat kualifikasi tanpa perlu melakukan lift and coast, dan jika Anda punya potensi melakukan itu saat kualifikasi, jelas Anda akan bisa melakukannya saat balapan.”
Sementara itu, mobil-mobil dengan turbocharger, semisal SMP BR Engineering BR1, yang menggunakan mesin AER P60B, akan mendapatkan alokasi bahan bakar lebih.
Mereka akan mendapatkan tambahan alokasi sekitar 9,9 persen untuk tiap kilometer, sementara itu mobil dengan mesin normally aspirated (NA), contohnya Rebellion R-13, hanya mendapatkan 8,5 persen.
“Kami jelas lebih terpengaruh dibanding mobil normally aspirated di Fuji. FIA dan ACO masih mempelajari bagaimana membuat EoT (paket regulasi) bekerja, koreksi yang mereka buat adalah hal bagus,” tambah Jego.
Meningkatnya alokasi bensin maksimal tiap periode dalam paket regulasi Shanghai sejalan dengan total energi yang dihasilkan bahan bakar bagi tim nonpabrikan, karena pembatasan aliran bahan bakar mempengaruhi durasi pengisian tangki bahan bakar sampai penuh.
Meski demikian, Jego memperingatkan paket regulasi Shanghai nampaknya tidak akan memiliki dampak signifikan bagi tim nonpabrikan untuk memperpendek jarak dengan Toyota.
“Tentu kami akan lebih kencang, begitupun juga Toyota. Karena kesalahan perhitungan (bahan bakar), berarti mereka harus memangkas penggunaan bahan bakar mereka juga di Fuji,” tandasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments