Turun di Dua Reli Gravel, Josh McErlean Pilih Fokus ke Portugal

Josh McErlean akan kembali turun di Kejuaraan Dunia Reli (WRC), tepatnya di kategori WRC2, saat dirinya ambil bagian dalam gelaran Reli Portugal. Selain itu, Hyundai Motorsport juga telah mengonfirmasi akan menurunkannya lagi di Reli Italia Sardinia.

Dengan begitu, McErlean akan melakoni dua reli gravel secara berturut-turut. Namun, bukan berarti dirinya bisa kehilangan fokus dengan event terdekat pekan ini.

Ya, pereli asal Republik Irlandia ini mengaku lebih memilih fokus lebih dulu ke Reli Portugal. Ia berambisi meraih hasil terbaik di reli yang berlangsung dari Kamis (19/5/2022) ini hingga Minggu (22/5/2022).

"Datang ke Portugal tapi Anda sudah tahu akan turun juga di Sardinia dalam beberapa pekan mendatang, itu berarti Anda mengemban tanggung jawab yang besar," tutur McErlean mengutip Rally Insight.

"Kami ingin pergi ke Sardinia dengan kondisi dan mindset yang bagus. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk bisa meraih hasil positif di sini.

"Untuk sekarang Portugal menjadi prioritas kami. Saya juga sudah mempersiapkan diri untuk Sardinia jauh sebelum turun di Portugal, karena Anda harus bisa merencanakan hal-hal jangka panjang.

"Sardinia akan jadi reli yang berat dan itu memang sudah selayaknya. Itu sebabnya hasil di Reli Portugal bisa jadi tolok ukur untuk performa di Sardinia, yang sama-sama merupakan reli gravel."

Pereli binaan Motorsport Ireland Rally Academy ini memiliki kenangan indah di Portugal. Reli inilah yang membuatnya pertama kali finis di zona lima besar saat turun di WRC3 2021.

Josh McErlean, James Fulton, Hyundai i20 N Rally2

Ia pun ingin mengulang kesuksesannya di musim lalu. Apalagi, saat menjalani sesi latihan, McErlean merasa bisa melaju cepat di reli yang berlangsung di sekitar kota Porto itu.

"Kecepatan kami cukup memuaskan. Tapi etape-etape di daerah selatan lebih berat. Ada risiko puncture yang tinggi di sini," jelasnya.

"Pada saat lokasi reli bergeser ke utara pada Sabtu nanti, jalanan akan jadi mulus dan berpasir.

"Anda bisa mendapatkan kondisi ini di etape Amarante, tetapi panjangnya 40 kilometer sehingga ada banyak jalan yang berbeda dalam 40 kilometer itu.

“Karakteristik dan ritme selalu berubah di reli ini selalu berubah-ubah, dan itu sangat menantang.”