Esapekka Lappi Yakin Bisa Pertahankan Kursinya di WRC 2023
Esapekka Lappi mengonfirmasi bahwa dirinya sedang dalam negosiasi dengan Toyota Gazoo Racing, terkait program WRC musim depan. Ia cukup yakin dengan peluang yang dimilikinya.
Foto oleh: Toyota Racing
Pereli Finlandia kembali bersaing di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Reli (WRC) secara kompetitif pada musim ini, setelah mengamankan program paruh waktu bersama Toyota. Ia berbagi mobil GR Yaris Rally1 dengan juara dunia 8 kali, Sebastien Ogier.
Comeback Lappi bersama Toyota sebenarnya dimulai pada saat Ogier memutuskan untuk tidak lagi menjalani program reli semusim penuh tahun ini.
Pereli Prancis saat itu berdalih ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarganya, serta mengeksplorasi peluang di ajang balap ketahanan (WEC).
Hasilnya, Lappi mencatatkan 7 penampilan dalam WRC 2022, di mana ia secara konsisten mampu bersaing memperebutkan podium dan kemenangan.
Total, ia menyumbang 3 podium untuk Toyota, yang sedang dalam misi mempertahankan gelar juara pabrikan.
Komitmen Toyota dengan Lappi berakhir di Reli Akropolis Yunani, yang berlangsung pada awal September. Itu setelah Ogier secara resmi mengonfirmasi akan turun di sisa tiga reli terakhir, yakni Selandia Baru, Spanyol dan Jepang.
Masa depan pereli 31 tahun ini suram ketika prinsipal Toyota Jari-Matti Latvala menegaskan ingin mempertahankan susunan perelinya, yang diisi oleh Kalle Rovanpera, Elfyn Evans, Lappi/Ogier dan Takamoto Katsuta.
Berbicara mengenai hal ini bersama beberapa media termasuk Motorsport.com, Lappi mengonfirmasi bahwa dirinya sedang dalam negosiasi kontrak baru.
Walau pembicaraan belum selesai, pereli 31 tahun ini merasa optimistis dan yakin bisa menjalani program reli lagi bersama raksasa asal Jepang tersebut.
"Kami sudah memulai proses negosiasi, dan saya merasa sangat yakin," tutur pereli yang sempat memperkuat M-Sport Ford itu.
"Tentu saja saya merasa sangat positif mengenai hal ini, dan saya ingin berada di tim ini. Dan jika apa yang dikatakan Jari-Matti (Latvala) benar, saya rasa ini akan jadi kombinasi yang bagus. Oleh karena itu saya percaya bisa bertahan di sini.
"Dan untuk programnya? Saya tidak tahu akan seperti apa, jadi kita lihat saja nanti."
Esapekka Lappi, Toyota Gazoo Racing WRT
Foto oleh: Toyota Racing
Mengenai program untuk tahun 2023, Lappi mengungkapkan bahwa dirinya terbuka untuk situasi apapun. Ia juga merasa ada keuntungan tersendiri dalam menjalani program paruh waktu.
"Ada dua sisi. Yang pertama keluarga saya pasti suka dengan ini (program paruh waktu). Dan seperti yang pernah saya katakan, Anda bisa menyeimbangkan kehidupan keluarga dengan kehidupan profesional," katanya.
"Di sisi lain, saya bisa berkembang pesat jika saya turun di 4 event secara beruntun. Itu jelas membuat insting saya menjadi lebih baik dan lebih tajam. Bisa turun di lebih banyak reli tentu akan sangat bagus.
"Sekarang, saya akan beristirahat untuk waktu yang lama. Jika saya bisa ambil bagian tahun depan, ini jelas situasi yang kurang menguntungkan. Tapi, kembali lagi, ada dua sisi berbeda dalam hal-hal seperti ini."
Jika program reli paruh waktu Lappi bersama Toyota terus berlanjut, dan kontrak yang disetujui sama dengan kontrak musim 2022, Lappi baru akan diturunkan setidaknya di Reli Swedia, yang digelar Februari tahun depan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments