M-Sport Pede Bisa Datangkan Pereli Top pada 2022

Wilson sendiri mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah dalam proses negosiasi dengan "beberapa orang" yang bisa memimpin timnya.

Akan tetapi, opsi yang dimiliki M-Sport Ford semakin terbatas, melihat pergerakan tim-tim lainnya dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

Hyundai Motorsports telah mencapai kata sepakat dengan Thierry Neuville dan Ott Tanak. Keduanya menandatangani perpanjangan kontrak jangka panjang.

Sementara itu, Toyota juga mengonfirmasi bahwa mereka ingin Elfyn Evans menjadi penyumbang poin terbanyak untuk timnya mulai musim 2022 sampai seterusnya.

Sebastien Ogier, yang memenangi gelar juara secara back-to-back pada 2017 dan 2018 saat mengendarai Ford Fiesta WRC, mengaku ingin bertahan di Toyota musim depan.

Juara dunia tujuh kali (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2020) itu akan pensiun sebagai pereli penuh pada 2022, dan hanya akan turun di beberapa ajang reli sesuai pilihannya.

Satu orang yang kian santer dikaitkan dengan M-Sport Ford adalah Andreas Mikkelsen. Pereli asal Norwegia itu memang sudah memulai pembicaraan untuk kembali ke kelas utama WRC pada musim 2022.

Untuk meningkatkan kesuksesannya bisa kembali mengendarai mobil Rally1 yang baru tahun depan, Mikkelsen turun di kelas WRC2 musim ini. Sayangnya ia harus absen dari Reli Portugal karena positif Covid-19.

"Mereka (pereli berkualitas) memang sudah memastikan masa depan mereka. Tapi saya masih yakin ada beberapa orang yang bisa memimpin tim ini," ujar Wilson.

"Kami masih dalam tahap diskusi dengan beberapa pereli. Kami juga memiliki pereli-pereli muda yang siap bersaing. Bekerja dengan pemuda-pemuda ini merupakan sesuatu yang saya nikmati," tuturnya.

Adrien Fourmaux, Renaud Jamoul, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Wilson sendiri tak menyangkal bahwa dirinya sempat mencoba membawa Ott Tanak kembali ke M-Sport Ford. Pereli Estonia itu memang sempat membela tim asal Cockermouth tersebut pada 2011 hingga 2017.

"Saya tidak akan merahasiakan ini, tapi Ott (Tanak) menjadi salah satu target saya. Saya ingin mencoba membawa Ott kembali di 2022 tapi gagal," tutur sosok yang sempat menjajal reli di WRC era 1980-an ini.

"Prioritas kami adalah bisa mendapatkan pereli top seperti yang kami lakukan di musim 2017/2018. Target saya sekarang adalah mendapatkan seseorang yang dapat memimpin tim sepanjang semusim penuh."