Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mendiang Colin McRae Pasti Bangga dengan Kalle Rovanpera

Alister McRace menyebut bahwa almarhum sang kakak, Colin, pasti bakal mengagumi prestasi gemilang Kalle Rovanpera sebagai juara dunia termuda WRC.

Champions Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Dalam usia masih sangat muda, Rovanpera sukses menyegel titel kejuaraan dunia reli saat menjadi terbaik di Reli Selandia Baru, akhir pekan lalu. Makin mengesankan, dia mengalahkan senior seperti Ott Tanak dan Thierry Neuville.

Namun, pencapaian Rovanpera yang patut diapresiasi adalah kesuksesannya dalam mematahkan rekor juara dunia termuda di WRC. Sebelumnya dipegang mendiang McRae ketika jadi kampiun musim 1995 pada usia 27 tahun.

“Jika Anda cukup bagus untuk menjadi juara, maka Anda pantas mendapatkannya, dan saya yakin Colin akan mengatakan hal yang sama,” kata Alister kepada Autosport.

“Apa yang Kalle lakukan tahun ini dan di bawah tekanan di berbagai acara sungguh luar biasa. Dia 100% layak mendapatkannya.

“Saya pikir Kalle adalah pembalap alami dan berada di tempat yang sangat bagus saat ini, dan semuanya menjadi satu.

“Saya yakin Colin akan kagum melihat betapa bagusnya dia sebenarnya di usia yang begitu muda. Saya pikir ini adalah kekhawatiran bagi semua orang di kejuaraan.”

Sejak awal, Alister telah mengetahui bahwa Rovanpera punya kecepatan mumpuni. Tetapi kedewasaan dan kemampuan sang pereli membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana bisa merebut gelar juara pada usia tersebut.

“Sungguh menakjubkan memiliki ketenangan dan kemampuan untuk mendorong dan mengatur waktu yang dia tetapkan, ketika dia tidak perlu melakukannya,” tutur Alister.

“Dia tampak begitu nyaman di dalam mobil dengan gaya mengemudinya sendiri. Dia sudah melakukan banyak hal, padahal baru berusia 22 tahun, itu tidak normal.”

Kalle Rovanpera, Toyota Gazoo Racing WRT

Kalle Rovanpera, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: Toyota Racing

Lebih lanjut, Alister mengatakan dan percaya kesuksesan Rovanpera akan membantu meningkatkan popularitas reli di mata generasi muda. Namun, rekornya sebagai juara dunia termuda WRC tidak akan pernah terkalahkan.

“Ini menggembirakan (untuk pembalap yang lebih muda). Kalle berusia 22 tahun, tetapi pengalaman bertahun-tahun yang dia miliki, dan saya yakin programnya telah dipikirkan sejak lama untuk membangunnya hingga seperti sekarang ini,” tuturnya.

“Untuk pembalap muda lainnya, Max anak saya mulai ketika dia berusia 16 tahun sedangkan Kalle dan Oliver (Solberg) sudah mulai lebih awal. Saya pikir akan sangat sulit bagi orang lain untuk mengalahkan rekor yang baru saja dibuat Kalle. Saya tidak berpikir itu akan pernah terjadi.

“Saya kira itu sekarang menunjukkan bahwa Anda tidak harus berusia 28 atau 29 tahun untuk berada dalam posisi sebagai juara dunia dan itu akan membawa olahraga ke demografi yang lebih muda.”

Rovanpera sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya tak fokus pada rekor. Kendati begitu, pereli Toyota itu tidak menampik, kesuksesannya melampaui tonggak sejarah Colin sangat penting.

“Saya tidak pernah menjadi penggemar berat tentang rekor, tentang usia berapa saya telah melakukan sesuatu. Tapi tentu saja mengambil rekor dari Colin McRae cukup istimewa. Dia adalah pembalap yang spesial dan cukup spektakuler,” ucap putra Harri Rovanpera itu.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hyundai WRC Umumkan Perpisahan dengan Oliver Solberg
Artikel berikutnya Ogier Ingin Dipertahankan Jadi Pereli Paruh Waktu Toyota

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia